Ribuan Berkas Non ASN Seluma, TMS

 Ribuan Berkas Non ASN Seluma, TMS

BKPSDM seluma--

 

PEMATANG AUR - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seluma  saat ini sudah mengirimkan surat ke Kemenpan dan RB surat tersebur terkait dengan permintaan pembukaan kembali portal pendaftaran pendataan tenaga non ASN. Sebagaimana usulan yang disampaikan oleh sejumlah tenaga guru non ASN beberapa waktu yang lalu yang belum sempat membuat akun sedangkan portal pendataan sudah ditutup. Plt Kepala BKPSDM Seluma Winderi, SH mengungkapkan perihal ini tidak hanya terjadi di Seluma melainkan hampir di seluruh daerah.

 

"Perihal permintaan dari tenaga guru non ASN. Kami sudah berkirim surat ke Kemenpan dan RB. Agar portalnya bisa dibuka kembali oleh Kemenpan dan RB. Sehingga mereka bisa membuat akun pendataan. Kemudian masalah ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Seluma, tapi di daerah lain juga sama. Mengusulkan perpanjangan, setelah ditutup pada 22 Oktober kemarin," katanya, kemarin.

 

Dijelaskan Winderi saat ini untuk jumlah data yang masuk secara online tenaga teknis sebanyak 1.278. Dengan rincian terupload sebanyak 594. Serta batal atau tidak memenuhi syarat sebanyak 684 berkas. Sedangkan untuk tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 743 berkas. 572 berkas yang memenuhi syarat dan 171 berkas tidak memenuhi syarat. Selanjutnya untuk tenaga guru sebanyak 959 berkas. Yang sudah terupload sebanyak 437 sedangkan yang batal atau tidak memenuhi syarat sebanyak 512 berkas.

 

"Jadi untuk yang batal itu bukan hanya tidak memenuhi syarat. Namun juga akun nya ada yang ganda. Ada yang dua akun, bahkan sampai empat akun. Sehingga dicoret oleh Kemenpan. Saat ini berkas yang belum diverifikasi sebanyak 959 berkas. Namun verifikasi masih tetap berjalan," jelasnya.

 

Sehingga jika memang ada perpanjangan pendataan, maka BKPSDM tinggal memasukkan data secara online.  Untuk tenaga non ASN yang belum membuat akun diminta bersabar. Karena saat ini BKPSDM Seluma sedang memperjuangkan agar portal pendataan bisa dibuka kembali. "Kami sudah menyampaikan dan berkirim surat. Jadi kami mohon untuk bersabar," tutupnya.(adt)

 

 

 

Sumber: