9 Bulan Insentif Tenaga Kontrak BOK Belum Dibayar
holman anggota DPRD BS--
BENGKULU SELATAN - Sejak Januari lalu hingga saat ini insentif Tenaga kontrak Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) belum dibayarkan oleh pihak dinas kesehatan. Bahkan, sudah 9 bulan.
"Sudah 9 bulan belum gajian," ungkap beberapa tenaga kontrak BOK enggan disebut namanya.
Mereka mengaku, tenaga kontrak BOK dengan perjanjian kerja tahun 2022 di lingkungan dinas kesehatan BS sebanyak 44 orang. Mereka bekerja di Puskesmas-Puskesmas yang tersebar di BS. Mereka mendapatkan gaji sebesar Rp 2 juta perbulan. Ke-44 tenaga kontrak ini diantaranya tenaga promosi kesehatan, ada tenaga sanitarian, nutrisionis, analis laboratorium, apoteker dan administrasi kesehatan.
"Dalam waktu dekat ini diharapkan segera bisa dibayar,"ucapnya.
Ketua Fraksi PDIP di DPRD BS, Holman SE juga mengaku menerima adanya keluhan para tenaga kontrak BOK. Dirinya sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal mereka sudah bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan. Namun mereka belum mendapatkan haknya selama 9 bulan ini. "Sangat disayangkan, dan berharap pihak dinas kesehatan dan puskesmas dapat segera mencarikan solusi agar mereka segera gajian,"pesan Holman.
Dikatakan Holman, lambannya mereka menerima gaji ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja mereka. Sehingga nanti dapat mengganggu pelayanan kepada publik. Untuk itu dirinya berharap agar gaji mereka bisa segera dicairkan. "Kita berharap agar gaji mereka segera cair, jangan sampai nanti keterlambatan ini berakibat kinerja mereka kurang maksimal,"beber Holman.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan BS, Didi Ruslan M.Si membenarkan jika sejak Januari lalu hingga saat ini tenaga kontrak BOK kesehatan belum menerima gaji. Dirinya beralasan hal itu bukan disengaja. Akan tetapi ada kesalahan teknis. "Saya pastikan pada APBDP 2022 ini dibayarkan,"terang Didi.
Dikatakan Didi, dari 44 tenaga kontrak tersebut, sudah 16 orang yang gajinya dibayarkan. Sedangkan yang belum ada 28 orang lagi. Adapun penyebab gaji para tenaga kontrak BOK kesehatan tersebut belum dibayarkan lantaran adanya kesalahan administrasi pada saat penyusunan rekening anggaran. Sehingga saat ini pihaknya sedang memperbaiki rekening tersebut.
"Segera gaji mereka kami bayarkan semua,"pungkas Didi.(yes)
Sumber: