Tiga Desa Sasaran Vaksinasi PMK
Vaksin Ternak--
BUNGAMAS - Tim vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Dinas Pertanian Kabupaten Seluma bersama dengan tim Provinsi dan Kementerian melaksanakan penyuntikan vaksin kepada tiga desa yang menjadi sasaran. Yakni Desa Talang Benuang Sukasari Kecamatan Air Periukan. Vaksinasi sapi di kawasan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran yang meluas.
Mengingat pada saat ini, ketiga desa ini sudah terdapat sapi yang terjangkit akan PMK. Yakni dengan jumlah total mencapai kurang lebih 200 ekor sapi yang dilakulan vaksin. Dengan rincian 100 ekor yang berada di Desa Talang Benuang dan Desa Periukan. Serta 100 ekor di Desa Sukasari, Kecamatan Air Periukan. "Vaksinasi kita lakukan di tiga desa. Karena desa ini bertetanggaan. Jika ada sapi yang terdampak, maka akan cepat menyebar," sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi kepada Radar Seluma.
Dikatakan Arian, untuk vaksinasi terhadap sapi, dilakukan agar penyebaran tidak meluas dan daya tahan sapi lebih kuat. Selain itu, pihaknya juga telah mengerahkan seluruh tenaga PPL dan dokter hewan yang dimiliki Dinas Pertanian. Lantaran jumlah sapi yang terjangkit PMK terus bertambah. Dimana dari jumlah semula pada awal bulan hanya terdapat dua ekor sapi yang terjangkit PMK. Pada saat ini tercatat telah mencapai 33 ekor sapi. Yang mana 1 ekor sapi mati, 1 dilakukan pemotongan paksa dan 12 ekor sapi sembuh. "Sapi yang terjangkit PMK saat ini berada dalam Desa Lokasi Baru dan kini sudah dilakukan isolasi. Serta para peternak untuk sementara ini tidak diperkenankan menjual sapinya keluar desa, untuk mencegah penyebaran PMK lebih luas lagi," tegasnya.
Selain itu, Dinas Pertanian Hinga saat ini juga masih terus melakukan pemantauan terhadap hewan kurban sampai hari Raya Idul Adha. Hal tersebut dilakukan karena sapi PMK masih terjadi di Kabupaten Seluma. Adapun langkah pencegahan para peternak diminta menjaga kebersihan kandang, dan memberikan vitamin agar terhindar. Kemudian sapi PMK ini tidak berbahaya bagi manusia meskipun terkena pasai dan sapi itu sembelih masyarakat tinggal membuang bagian yang terkena penyakit.(ctr)
Sumber: