Food Expo PRO dan Pameran Teh Internasional Hong Kong, Platform F&B di Bulan Agustus

Food Expo PRO: Acara perdagangan utama Asia untuk F&B

 

Berlokasi strategis di jantung Asia, ditambah dengan layanan logistiknya yang luar biasa dan manajemen rantai pasokan yang andal, Hong Kong menjadi platform yang menjanjikan bagi para importir dan distributor makanan global untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar-pasar di seluruh Tiongkok Daratan dan kawasan Asia yang lebih luas. Sebagai ibu kota kuliner Asia yang terkenal, Hong Kong juga merupakan rumah bagi industri jasa makanan yang berkembang pesat yang memikat penduduk lokal dan wisatawan.

 

Food Expo PRO bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat bisnis bagi industri makanan di Tiongkok Daratan, Asia, dan dunia. Pameran ini menyediakan platform bisnis terpadu yang membantu pelaku industri F&B mengeksplorasi peluang, membangun koneksi, dan mendorong inovasi. Tahun ini, Expo terus menghadirkan paviliun dari berbagai negara dan kawasan. Selain paviliun dari Tiongkok Daratan, Jepang, Korea, dan Polandia, negara-negara ASEAN seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam juga akan berpartisipasi, memamerkan keunggulan kuliner internasional.

 

Sebagai pelopor dalam industri F&B, Expo selalu mencermati beberapa tren dan inovasi utama untuk menangkap dinamika industri makanan yang terus berkembang. Zona yang disorot "Ilmu dan Teknologi Pangan" menghadirkan makanan alternatif dan produk makanan masa depan bagi para pembeli profesional kami. Asosiasi Ilmu dan Teknologi Pangan Hong Kong akan memimpin sekelompok perusahaan Hong Kong untuk memamerkan produk dan solusi teknologi pangan dan pengemasan mereka. Untuk menangkap peluang yang dihadirkan oleh ekonomi perak, produk-produk seperti makanan ringan dan suplemen juga akan ditampilkan di zona tersebut.

 

Menyadari prospek pasar Halal yang menjanjikan, Expo memperkenalkan label makanan dan minuman Halal khusus tahun lalu. Tahun ini, sekitar 100 peserta pameran akan menampilkan label tersebut, menghadirkan beragam produk bersertifikat Halal mulai dari makanan ringan, bumbu hingga makanan laut. Untuk lebih mempromosikan potensi sektor makanan halal, acara tersebut akan menggali lebih dalam lanskap makanan halal di Hong Kong. The Kowloon Shangri-La Hotel, Hotel Ramah Halal dengan peringkat bintang 5 oleh Crescent Rating, akan berbagi wawasan tentang cara mereka menciptakan pengalaman kuliner halal yang luar biasa bagi tamu Muslim. Selain itu, acara tersebut akan bermitra dengan The Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong untuk memberikan sertifikat halal kepada restoran-restoran lokal.

 

BACA JUGA:Pemkab Ende Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2024, Ini Daftar Nama yang Lolos!

BACA JUGA:PDI Perjuangan Salurkan 7 Ton Bantuan Sembako untuk Warga Pulau Enggano yang Terisolasi

Dengan berkembangnya budaya kopi dan meningkatnya permintaan pasar kopi di seluruh dunia, zona Kopi baru akan diluncurkan di pameran tersebut untuk memperkuat peran Hong Kong sebagai pintu gerbang untuk memasuki pasar Tiongkok Daratan dan ASEAN yang sedang berkembang pesat. Zona tersebut akan menampilkan eksportir biji kopi dari Afrika, Amerika ke Tiongkok Daratan, serta aksesori kopi di zona tersebut. Acara seperti demonstrasi kopi dan seminar yang membahas rantai nilai kopi juga akan diadakan secara bersamaan.

 

Food Expo PRO juga menampilkan berbagai seminar dan forum yang membahas perkembangan terbaru dan peluang pasar dalam industri makanan. Simposium Teknologi Pangan akan berfokus pada promosi makanan non-aditif dan penetapan standar "Label Bersih" di Hong Kong. Acara ini juga akan membahas kemajuan pengembangan makanan bebas aditif di Greater Bay Area dan mengundang produsen makanan lokal untuk berbagi pengalaman praktis mereka, yang bertujuan untuk memajukan inisiatif "Label Bersih" di Hong Kong.

Sumber: