Rukun dan Wajib Haji: Panduan Ringkas Namun Lengkap
Radarseluma.disway.id - Rukun dan Wajib Haji: Panduan Ringkas Namun Lengkap--
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari Rasulullah SAW bersabda:
أَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ إِلَّا أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الْحَائِضِ
Artinya: "Rasulullah ﷺ memerintahkan orang-orang agar menjadikan akhir ibadah mereka di Baitullah, kecuali wanita haid.".(HR. Bukhari no. 1755)
6. Menjaga Larangan Ihram
Tidak melanggar larangan ihram seperti memakai wewangian, bercukur sebelum waktunya, berburu, berhubungan suami istri, dsb.
7. Tertib dalam Pelaksanaan Rukun
Rukun-rukun harus dilakukan secara tertib dan sesuai urutan. Ini meskipun termasuk syarat sahnya ibadah.
BACA JUGA:Menyambut Hari-Hari Mulia dengan Ibadah di Bulan Zulhijjah
Dari penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa Ibadah haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi merupakan ibadah agung yang membutuhkan pengetahuan, kesabaran, dan ketundukan total kepada Allah SWT. Memahami perbedaan antara rukun dan wajib haji sangatlah penting agar tidak keliru dalam pelaksanaannya. Rukun haji adalah fondasi yang wajib dilaksanakan dan tidak bisa diganti, sementara wajib haji harus dijalankan, dan bila terlewat dapat ditebus dengan dam.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dimampukan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji dengan benar dan mabrur. Sebab tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali Surga.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya: "Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR. Bukhari no. 1773, Muslim no. 1349)
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat buat kita semua dan manambah ilmu pengetahuan dan semoga jama'ah Haji yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji dapat berjalan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat selamat dan paling utama menjadi haji yang Mabrur dan bagi kita yang belum berangkat semoga Allah SWT memanggil kita juga untuk berangkat ke Baitullah. Aamin ya rabbal alamin. (djl)
Sumber: