Menyambut Hari-Hari Mulia dengan Ibadah di Bulan Zulhijjah
Radarseluma.disway.id - Menyambut Hari-Hari Mulia dengan Ibadah di Bulan Zulhijjah--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Bulan Zulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Islam. Bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat beberapa hari yang sangat agung, yaitu hari-hari di awal bulan yang dikenal dengan hari-hari tasyrik, termasuk hari Arafah dan hari raya Idul Adha. Bagi umat Islam, bulan Zulhijjah bukan hanya waktu untuk menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, tetapi juga waktu untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berbagai amal kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat. Bahkan Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa amal shalih di sepuluh hari pertama Zulhijjah lebih baik daripada amal di hari-hari lainnya. Oleh karena itu, menyambut hari-hari mulia ini dengan penuh kesungguhan dan kesadaran spiritual menjadi sangat penting.
Keutamaan Bulan Zulhijjah dan Hari-Hari Mulia di Dalamnya
Bulan Zulhijjah disebutkan secara eksplisit keutamaannya oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«لَا أَيَّامَ الْعَمَلِ الصَّالِحِ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ»
Artinya: "Dari Abu Qatadah Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari dimana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah adalah waktu paling utama untuk memperbanyak amal kebaikan dan ibadah. Baik puasa, shalat, dzikir, sedekah, dan ibadah lainnya akan sangat bernilai jika dilakukan pada waktu ini.
Selain itu, hari Arafah (tanggal 9 Zulhijjah) memiliki keutamaan khusus.
عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْحَسَنِ بْنِ عَجْلَانَ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَكْفَرُ السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَالْبَاقِيَةِ»
Artinya: "Dari Abu Abdullah Al-Hasan bin ‘Ajlan, Nabi SAW bersabda,
“Puasa hari Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Puasa pada hari Arafah sangat dianjurkan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, karena memiliki keutamaan menghapus dosa besar.
BACA JUGA:Dzikir dan Doa di Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah: Meraih Keutamaan Waktu Istimewa
Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Zulhijjah
1. Memperbanyak Takbir, Tahmid, dan Tahlil
Takbir, tahmid, dan tahlil sangat dianjurkan di bulan Zulhijjah, khususnya pada sepuluh hari pertama. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk memperbanyak kalimat-kalimat dzikir seperti:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Sumber: