Rukun dan Wajib Haji: Panduan Ringkas Namun Lengkap

Rukun dan Wajib Haji: Panduan Ringkas Namun Lengkap

Radarseluma.disway.id - Rukun dan Wajib Haji: Panduan Ringkas Namun Lengkap--

Ini adalah rukun terpenting dalam haji. Wukuf adalah berada di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, mulai tergelincir Matahari hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi dan Abu Dawud menjelaskan sebagaimana berbunyi: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «الْحَجُّ عَرَفَةُ»

Artinya: "Haji itu adalah Arafah." (HR. Tirmidzi no. 889, Abu Dawud no. 1949)

Siapa yang tidak melaksanakan wukuf, maka hajinya tidak sah, sekalipun dia melaksanakan semua amalan lainnya.

3. Thawaf Ifadhah

Thawaf ifadhah adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran setelah kembali dari Arafah dan Mina.

Sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Hajj Allah SWT berfirman: 

وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: "Dan hendaklah mereka melakukan thawaf di sekeliling rumah yang tua (Ka'bah itu)." (QS. Al-Hajj: 29)

Thawaf ini tidak bisa digantikan dengan dam. Jika tidak dilakukan, haji seseorang tidak sah.

4. Sa’i antara Shafa dan Marwah

Sa’i dilakukan dengan berjalan atau berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah. Allah SWT menjelaskan dalam firman nya dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 158 yang mana berbunyi: 

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَائِرِ اللَّهِ

Artinya: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syi’ar Allah." (QS. Al-Baqarah: 158)

Sa’i harus dilakukan setelah thawaf. Jika ditinggalkan, maka tidak sah hajinya.

5. Tahallul

Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut setelah selesai semua ritual haji utama. Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah 196 yang mana berbunyi: 

وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ ٱلْهَدْىُ مَحِلَّهُ

Sumber:

Berita Terkait