Menyambut Bulan Dzulqa'dah Dengan Hati
Radarseluma.disway.id - Menyambut Bulan Dzulqa'dah Dengan Hati--
Imam Qatadah rahimahullah berkata:
"Berbuat zalim di bulan haram dosanya lebih besar dibandingkan di bulan-bulan lain, meskipun kezaliman pada dasarnya tetap buruk kapan pun dilakukan."
Oleh karena itu, bulan Dzulqa’dah seharusnya disambut dengan introspeksi, taubat, dan perbaikan diri. Menjaga hati, lisan, dan tindakan agar tetap dalam batasan syariat merupakan bentuk penghormatan terhadap kemuliaan bulan ini.
BACA JUGA:Setelah Syawal: Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai
Amalan-Amalan Utama di Bulan Dzulqa’dah
Walaupun tidak ada amalan khusus yang secara eksplisit diperintahkan untuk Dzulqa’dah, namun memperbanyak amal saleh di bulan haram sangat dianjurkan. Beberapa amalan yang patut diutamakan antara lain:
Memperbanyak Istighfar dan Taubat.
Sebab bulan haram adalah momentum tepat untuk memulai hidup yang lebih bersih dari dosa.
Meningkatkan Dzikir dan Tilawah Al-Qur’an.
Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rad ayat 28 yang berbunyi:
"أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ"
Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Menjaga Shalat Lima Waktu dan Qiyamul Lail.
Shalat adalah benteng utama dari dosa. Di bulan suci ini, memperbanyak shalat sunnah seperti tahajud akan menyucikan jiwa dan memperkuat hubungan dengan Allah.
Menahan Diri dari Perdebatan dan Konflik.
Sumber: