Inilah Doa Yang Mustajab Saat Berbuka Puasa

Inilah Doa Yang Mustajab Saat Berbuka Puasa

Radarseluma.disway.id - Doa Yang Mustajab Saat Berbuka Puasa--

Radarseluma.disway.id - Puasa adalah ibadah yang sangat istimewa dalam Islam, selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, Puasa juga memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah waktu berbuka sebagai momen mustajab untuk berdoa. 
Nabi Muhammad Rasulullah SAW telah menegaskan bahwa doa orang yang berpuasa tidak tertolak, terutama saat berbuka. 
Ini menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memohon kepada Allah SWT segala kebaikan Dunia dan Akhirat.
 
Berdoa saat berbuka bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi bagian dari ibadah yang memiliki makna mendalam. Ini adalah saat di mana tubuh kembali mendapatkan energi, dan jiwa semakin dekat kepada Allah setelah seharian beribadah dengan menahan lapar, haus, serta hawa nafsu. 
 
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memahami doa-doa mustajab saat berbuka Puasa dan mengamalkannya dengan penuh kesungguhan. 
 
"Keutamaan Doa Berbuka Puasa"
 
Dalam banyak riwayat Hadits, Nabi Muhammad Rasulullah SAW menegaskan keistimewaan doa orang yang berpuasa, terutama saat berbuka:
 
Pertama:
Doa Orang yang Berpuasa Tidak Ditolak
 
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi dan Hasan Sahih yang mana berbunyi: 
 
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ"
 
Artinya: 
"Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: 'Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.'" (HR. Tirmidzi, No. 2526, Hasan Sahih)
 
 
Hadist ini menunjukkan bahwa berdoa saat berbuka Puasa adalah kesempatan emas untuk meminta segala hajat, karena Allah SWT menjamin doa tersebut tidak akan tertolak.
 
Kedua:
Keutamaan Puasa sebagai Pelindung
 
Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 
 
الصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَإِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَائِمًا فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ، إِنِّي صَائِمٌ
 
Artinya: 
"Puasa adalah perisai, maka jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah berkata kotor dan bertindak bodoh. Jika seseorang mencelanya atau mengajaknya berkelahi, hendaklah ia berkata: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa" (HR. Bukhari No. 1894, Muslim No. 1151)
 
 
Hadist ini menunjukkan bahwa Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk, dengan menjaga kesucian Puasa, doa yang dipanjatkan saat berbuka pun lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
 
"Doa Mustajab Saat Berbuka Puasa"
 
Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang bisa diamalkan saat berbuka Puasa.
 
Pertama:
Doa yang Diriwayatkan Abu Dawud yang mana berbunyi: 
 
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
 
Artinya: 
"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Dawud No. 2358, Hasan)
 
Kedua:
Doa yang Diriwayatkan Abu Dawud dan Ibnu Majah berbunyi: 
 
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya: 
"Telah hilang rasa haus urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah." (HR. Abu Dawud No. 2357, Hasan)
 
 
"Keutamaan Berdoa Saat Berbuka"
 
Pertama:
Waktu Mustajab untuk Berdoa
 
Doa saat berbuka memiliki keutamaan khusus karena merupakan salah satu dari tiga doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk tidak hanya membaca doa berbuka, tetapi juga memohon berbagai kebaikan Dunia dan Akhirat.
 
Kedua:
Ungkapan Syukur kepada Allah
 
Dalam doa berbuka, kita mengakui bahwa puasa dilakukan karena Allah dan berbuka dengan rezeki yang diberikan-Nya. Ini menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya.
 
Ketiga:
Memohon Ampunan dan Kebaikan
 
Momen berbuka adalah saat yang tepat untuk memohon ampunan dan kebaikan dari Allah. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad dan Hasan berbunyi: 
 
إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، لِكُلِّ عَبْدٍ مِنْهُمْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ
Artinya: 
"Sesungguhnya Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan (dari Neraka) setiap hari dan malam (di bulan Ramadhan). Bagi setiap hamba dari mereka, ada satu doa yang mustajab." (HR. Ahmad, No. 7450, Hasan)
 
 
"Adab Berdoa Saat Berbuka Puasa"
 
Agar doa saat berbuka lebih mustajab, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan:
 
Pertama:
Berdoa dengan Khusyuk
 
Menghadap Kiblat, mengangkat tangan, dan berdoa dengan penuh keyakinan.
 
Kedua:
Berbuka dengan yang halal dan baik
 
Sebaiknya berbuka dengan Kurma atau air putih sebagaimana Sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW 
 
Ketiga:
Mengawali dengan Memuji Allah dan Shalawat
 
Mengucapkan pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW sebelum berdoa.
 
Keempat:
Memperbanyak Doa untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat
 
Memohon ampunan, kesehatan, keberkahan rezeki, dan kemudahan dalam hidup.
 
Dari penjelasan diatas dapatlah kita simpulkan bahwa berbuka Puasa bukan hanya momen untuk melepas dahaga dan lapar, tetapi juga waktu yang penuh keberkahan untuk berdoa. Nabi Muhammad Rasulullah SAW telah mengajarkan doa khusus saat berbuka, serta menegaskan bahwa doa di waktu ini adalah doa yang mustajab. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya memanfaatkan kesempatan ini untuk memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan dunia serta akhirat.
 
Semoga dengan memahami keutamaan doa saat berbuka, kita semakin semangat dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Semoga Allah SWT menerima puasa, amal ibadah, dan doa-doa kita, serta memberikan keberkahan dalam hidup kita. Aamiin. (djl)
 

Sumber:

Berita Terkait