BLT BBM 2025 Tetap Disalurkan Meski Harga Turun: Ini Besaran dan Jadwal Pencairan
bansos blt--
Jakarta – Pemerintah Indonesia memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) tahun 2025 tetap akan dicairkan kepada masyarakat yang membutuhkan, meskipun terjadi penurunan harga BBM di pasaran. Kebijakan ini diambil demi menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat rentan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan bahwa BLT BBM akan disalurkan kepada sekitar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan ini menjadi bagian dari program perlindungan sosial pemerintah untuk menghadapi dampak fluktuasi harga energi dan kebutuhan pokok.
Besaran nominal BLT BBM pada tahun 2025 masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Rp150.000 per bulan. Pencairannya akan dilakukan setiap dua bulan sekali, sehingga setiap KPM akan menerima Rp300.000 per tahap pencairan. Adapun rencana pencairan bantuan akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini, dengan penyaluran melalui PT Pos Indonesia secara langsung atau melalui rekening bank yang telah ditentukan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan bahwa turunnya harga BBM tidak menghapus kebutuhan masyarakat akan bantuan, mengingat banyak sektor masih belum sepenuhnya pulih pasca pandemi dan gejolak ekonomi global. “Bantuan ini ditujukan untuk menjaga konsumsi masyarakat di lapisan bawah agar tetap stabil,” jelasnya.
Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan bantuan melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Jika merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar, warga bisa mengusulkan diri atau orang lain melalui fitur “Usul dan Sanggah” pada aplikasi tersebut.
Dengan tetap bergulirnya program BLT BBM di tahun 2025, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat dapat terbantu, serta menjadi bantalan sosial untuk menghadapi tekanan ekonomi yang masih belum sepenuhnya mereda.
Sumber: