BNPB mencatat korban tewas terbanyak merupakan warga Agam, Sumatera Barat, yakni 171 jiwa. Selain itu, BNPB mencatat sekitar 835 ribu warga menjadi pengungsi.
BACA JUGA:Dinkes Seluma Inspeksi Kesehatan Lingkungan SPPG untuk Penerbitan SLHS
BACA JUGA:Diresmikan Walikota, Jembatan Air Cugung Patil Tebeng Sudah Bisa Dilalui
Jumlah pengungsi terbanyak berada di Aceh Tamiang, yakni mencapai 281,3 ribu jiwa. Selain korban, BNPB mencatat ada 405 jembatan yang rusak, 270 fasilitas kesehatan rusak, 509 fasilitas pendidikan rusak, serta 1.100 fasilitas umum rusak akibat banjir.
Jumlah korban tewas, hilang, luka serta yang menjadi pengungsi dapat bertambah seiring proses evakuasi dan pembersihan sisa material banjir bandang serta longsor dilakukan. Hingga kini, sejumlah ruas jalan di Aceh, Sumut, dan Sumbar masih terputus. Aliran listrik dan komunikasi di daerah terdampak bencana juga belum sepenuhnya normal.