JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Cyberport dan Telkom University (Tel-U) melakukan kerjasama pada 17 November 2025. Universitas teknologi swasta terkemuka di Indonesia, dan pusat inovasinya, Bandung Techno Park akan memperdalam kolaborasi antara Hong Kong dan Indonesia dalam inovasi dan teknologi.
BACA JUGA:Quantexa Umumkan Ketersediaan Quantexa Unify untuk Microsoft Fabric
Cyberport menjalin kemitraan melalui pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom University (Tel-U) pada 17 November 2025, universitas teknologi swasta terkemuka di Indonesia, dan pusat inovasinya, Bandung Techno Park, untuk memperdalam kolaborasi antara Hong Kong dan Indonesia dalam inovasi dan teknologi. Dennis Tedja, Duta Cyberport untuk Indonesia (kedua dari kiri), dan Profesor Dr. Suyanto, ST, M.Sc. Rektor Telkom University (ketiga dari kanan), bertukar Nota Kesepahaman di Indonesia.
Kemitraan ini berfokus pada transfer teknologi, pendampingan bagi perusahaan rintisan, dan akses ke pasar global, dengan penekanan khusus pada ekspansi dua arah antara Hong Kong dan Indonesia. Kemitraan ini membantu mempercepat inovasi teknologi dari Hong Kong dan Tiongkok Daratan ke pasar-pasar ASEAN yang sedang berkembang di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan, sekaligus menarik perusahaan rintisan dan wirausahawan berkualitas tinggi dari Indonesia ke Cyberport.
Kolaborasi ini akan memprioritaskan proyek-proyek di bidang AI, Web3.0, solusi kota pintar, e-farming, dan industri kreatif digital. Tel-U dan Bandung Techno Park akan berperan sebagai mitra gerbang dan landasan bagi perusahaan dan inovator Cyberport yang memasuki Indonesia, sementara Cyberport akan menyediakan platform bagi perusahaan rintisan Indonesia untuk terhubung dengan investor, mitra dari Tiongkok Daratan, dan pasar internasional.
Stanley Wan, Direktur Jenderal (Pelaksana Tugas) Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong – Jakarta , mengatakan, "MoU ini membuka pintu gerbang baru bagi kedua ekosistem untuk berkolaborasi, mulai dari kecerdasan buatan, Web3, pengembangan kota pintar, hingga bidang-bidang berpotensi tinggi lainnya, yang menghasilkan peluang bagi perusahaan rintisan dan inovator."
BACA JUGA:APTEXPO 2025 Resmi Dibuka, Hari Pertama Membuka Era Kolaborasi Global
Simon Chan, Chairman Cyberport , menyatakan, "Karena Cyberport secara aktif berperan sebagai 'penghubung super' dan 'penambah nilai super' yang menghubungkan Hong Kong, Tiongkok Daratan, dan dunia, kemitraan dengan Telkom University ini merupakan contoh platform dua arah internasional kami untuk memajukan inovasi dan kewirausahaan lintas batas dengan menghubungkan perusahaan rintisan Hong Kong dan Tiongkok Daratan dengan pasar-pasar potensial di ASEAN di sepanjang Inisiatif Sabuk dan Jalan, serta memfasilitasi perusahaan-perusahaan ASEAN untuk memanfaatkan pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi di Tiongkok Daratan. Dengan mensinergikan ekosistem kami, kami menciptakan panggung internasional yang lebih luas bagi perusahaan rintisan Hong Kong dan Indonesia, membantu mereka menangkap peluang pertumbuhan tinggi di ASEAN, sekaligus menyatukan teknologi, talenta global, investasi, dan sumber daya inovasi di Hong Kong, sehingga memperkuat posisi kota kami sebagai pusat I&T internasional."