Simon Chan, Ketua Cyberport
Prakarsa ini dirancang untuk mendukung visi Asta Cita 2045 Indonesia, terutama dalam hal talenta digital dan pertumbuhan yang didorong oleh inovasi, sekaligus selaras dengan peran Hong Kong sebagai "penghubung super" bagi kawasan Sabuk dan Jalan dan ASEAN.
Tubagus Nugraha, Direktur Eksekutif Dewan Ekonomi Nasional , mengatakan, "Kami berharap kemitraan ini memperkuat jaringan inovasi global kami dan mempercepat langkah Indonesia menuju negara yang lebih digital, inovatif, dan kompetitif."
Profesor Dr Suyanto, ST, M.Sc Rektor Universitas Telkom , mengatakan, "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat konektivitas inovasi antara Indonesia dan Hong Kong dan membuka jalan bagi perusahaan rintisan binaan kami untuk memberikan dampak signifikan di pasar global."
Nota Kesepahaman ini menetapkan kerangka kerja untuk kegiatan bersama yang akan mendukung perusahaan teknologi dari kedua ekosistem. Inisiatif-inisiatif utama meliputi:
Mendorong pertumbuhan industri teknologi dengan membimbing perusahaan teknologi Indonesia untuk memanfaatkan Cyberport sebagai batu loncatan ke sektor-sektor yang sedang berkembang di Hong Kong seperti AI, FinTech, blockchain dan solusi kota pintar, serta teknologi baru lainnya.
Memperkenalkan bukti konsep dan peluang implementasi percontohan di Indonesia untuk perusahaan rintisan Cyberport, memfasilitasi ekspansi mereka ke pasar Indonesia & ASEAN.
Hubungkan perusahaan Cyberport untuk mengakses jaringan kemitraan Tel-U untuk integrasi bisnis dan peluang investasi bagi perusahaan rintisan Cyberport.