Western Union Ikut BermainKripto! Luncurkan Stablecoin Bersama Solana

Minggu 02-11-2025,11:05 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

Solana Dipilih Setelah Bandingkan Banyak Blockchain

CEO Western Union, Devin McGranahan, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan studi mendalam sebelum memilih Solana sebagai basis teknologinya.

Menurut McGranahan, Solana dinilai paling siap secara institusional karena mampu memproses ribuan transaksi per detik dengan biaya rendah, sekaligus memiliki ekosistem pengembang dan likuiditas yang kuat.

 

Pilihan ini juga sejalan dengan tren adopsi blockchain di sektor keuangan yang menuntut efisiensi tinggi dan kecepatan transaksi real-time, dua keunggulan utama Solana dibanding jaringan lain seperti Ethereum (ETH).

 

Potensi Dampak untuk 150 Juta Pengguna Western Union

Western Union saat ini melayani lebih dari 150 juta pelanggan di lebih dari 200 negara.

 

Dengan mengintegrasikan stablecoin USDPT dan jaringan Solana, perusahaan berharap dapat menciptakan sistem pengiriman uang yang lebih cepat, murah, dan transparan dibanding sistem tradisional berbasis bank.

 

Jaringan Digital Asset Network juga akan berfungsi sebagai cash off-ramp, memungkinkan pengguna untuk menukar aset digital ke fiat secara langsung melalui platform Western Union.

 

BACA JUGA:Whoosh Dorong Pertumbuhan Pariwisata Lewat Promo di 23 Destinasi Wisata

Tren Layanan Keuangan Tradisional Masuk ke Blockchain

Langkah Western Union ini bukan yang pertama di industri. Sebelumnya, MoneyGram telah meluncurkan integrasi dompet kripto USDC di Kolombia, sementara Zelle, platform pembayaran besar di AS, juga mengumumkan rencana peluncuran stablecoin-nya sendiri.

Kategori :