JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Perusahaan pengiriman uang global Western Union resmi masuk ke ranah kripto dengan memilih Solana (SOL) sebagai infrastruktur utama untuk sistem stablecoin dan jaringan aset digital barunya.
BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Paling Laris dan Ternama di Kalangan Masyarakat Indonesia
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Model Baru, Desain Canggih dan Mewah yang Menggoda Para Pecinta Mobil di Indonesia
Langkah ini menandai salah satu adopsi blockchain terbesar dari pemain keuangan tradisional (TradFi) menuju teknologi kripto.
Western Union Bangun Jaringan Aset Digital Global
Dalam laporan keuangan kuartal III yang diumumkan pekan lalu, Western Union mengonfirmasi rencana peluncuran Digital Asset Network (DAN), sistem berbasis blockchain yang akan digunakan untuk penyelesaian transaksi lintas negara.
Bagian inti dari jaringan ini adalah US Dollar Payment Token (USDPT), sebuah stablecoin yang dipatok 1:1 dengan dolar AS dan dirancang untuk mempercepat pengiriman uang lintas batas.
Perusahaan memperkirakan stablecoin USDPT akan diluncurkan pada paruh pertama 2026, dan nantinya bisa diakses melalui berbagai bursa kripto mitra, mirip dengan cara PayPal USD (PYUSD) yang sudah terdaftar di Binance dan sejumlah exchange besar lainnya.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Model Baru, Desain Canggih dan Mewah yang Menggoda Para Pecinta Mobil di Indonesia