Oknum Anggota DPRD Seluma Diduga Terlibat Jual Beli Jabatan, Menghindar Saat Dikonfirmasi, Ada Apa?

Senin 22-09-2025,13:54 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

 

 

PEMATANG AUR – Oknum anggota DPRD Seluma aktif berinisial IH menghindar saat hendak dikonfirmasi wartawan terkait tuduhan dugaan keterlibatannya dalam praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.

 

Sebelumnya, seorang warga bernama Diharman mengaku diminta uang sebesar Rp45 juta untuk mendapatkan posisi sebagai Kepala Puskesmas. Namun, Diharman menolak permintaan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa sosok IH lah yang berulang kali menghubunginya terkait hal itu.

 

Saat dikonfirmasi mengenai tuduhan tersebut di kantor DPRD Seluma, IH justru menghindar dan enggan memberikan keterangan. Padahal, demi menjaga keberimbangan pemberitaan, wartawan berkewajiban meminta klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan.

 

“Murah ini, murah apo namonyo tu, murah viral,” ujar Iwan Harjo sambil berjalan cepat menghindari konfirmasi wartawan, Senin (22/9).

BACA JUGA:Kijang Innova Reborn: Mobil Terbaru dari Toyota dengan Desain Canggih dan Modern

BACA JUGA:Mitsubishi New Xpander Cross Crossover Sporty Perpaduan MPV dan SUV

Diketahui, dugaan jual beli jabatan kepala Puskesmas yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Seluma disorot publik setelah mencuat kabar adanya oknum anggota dewan yang diduga meminta jatah beras kepada pihak tertentu. Informasi ini beredar di tengah masyarakat dan memicu kritik keras, lantaran dinilai mencoreng wibawa lembaga legislatif.

 

Diharman seorang mantan Kepala Puskesmas (Kapus) yang dinonjobkan, mengungkap adanya dugaan keterlibatan oknum Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) yang disebut bagian dari tim sukses Bupati Seluma.

Menurut DH, dirinya sudah menyerahkan bukti rekaman yang memperkuat dugaan praktik jual beli jabatan tersebut. Dalam rekaman itu, oknum Kordapil diduga meminta uang sebesar Rp35 juta sebagai syarat untuk menduduki jabatan Kapus.

Kategori :