Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Setelah panas dan chaos di mana-mana, semua fraksi di DPR setuju evaluasi semua tunjangan DPR. Bahkan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, dirinya bahkan siap tidak menerima tunjangan. ''Kalau kami (PI Perjuangan) setuju dievaluasi. Bahkan saya siap untuk tidak terima tunjangan rumah,''ujarnya.
BACA JUGA:Ditemani Pramono Anung, Puan Melayat ke Rumah Affan Kurnianwan, DPR akan Berbenah
BACA JUGA:7 Oknum Brimob di Rantis yng Lindas Pengendara Ojol, Ada Peluang Dipidana
Rieke juga meminta semua anggota DPR untuk menjaga sikap dan kata.''Kita ini semua berbeda dan lain partai, namun alangkah baiknya kita menjaga sikap dan kata. Serta tidak suka menantang rakyat,''jelasnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji memastikan pihaknya siap jika tunjangan DPR RI dievaluasi. Namun, ia juga meminta agar semua anggota DPR mulai menjaga sikap ke depannya.
"Kita sudah menyatakan lebih dulu kemarin bahwa kami siap dievaluasi dan direvisi fasilitas kami jika dipandang berlebihan," kata Sarmuji .
Menurutnya, saat ini memang momen yang tepat untuk berwawas diri. Salah satunya, terkait tunjangan yang diterima para anggota DPR RI.
"Saat sekarang ini adalah momentum terbaik untuk merefleksikan diri," ucap dia.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni buka suara terkait tunjangan DPR RI yang belakangan disorot publik hingga jadi salah satu pemicu demonstrasi besar-besaran beberapa hari belakangan. Dia setuju ada evaluasi total tunjangan yang diterima para anggota DPR.
BACA JUGA:Rumah Cara Gudang: Jejak Hunian Sungai, Nalar Dagang, dan Identitas Melayu Palembang
"Saya dukung evaluasi tunjangan yang diterima anggota DPR RI, setuju evaluasi secara total," kata Sahroni
Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan menyatakan fraksinya siap mendukung langkah evaluasi terhadap tunjangan maupun fasilitas yang melekat pada anggota Dewan. Menurutnya, langkah itu merupakan upaya perbaikan dan berkelanjutan.