Menyusun Resolusi Islamiah di Tahun Baru Hijriyah: Menjadi Pribadi yang Lebih Taat dan Bermanfaat

Rabu 25-06-2025,15:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

"Momentum Tahun Baru sebagai Titik Awal Perubahan"

Oleh: Juli Irawan

Radarseluma.disway.id-Tahun Baru Hijriyah adalah momen yang penuh makna dalam sejarah Islam. Ia bukan sekadar pergantian angka dalam kalender, tetapi merupakan pengingat akan peristiwa agung: hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah demi menegakkan Islam. Maka, sudah selayaknya setiap Muslim memanfaatkan datangnya Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk berhijrah bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara batiniah menuju kehidupan yang lebih taat kepada Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra’d: 11)

Ayat ini menjadi dasar spiritual bahwa perubahan positif dalam hidup harus dimulai dari tekad dan usaha pribadi. Maka, menyusun resolusi Islamiah merupakan bentuk kesadaran diri dan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Makna Resolusi Islamiah Dalam pengertian umum, resolusi berarti janji atau niat kuat untuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Namun dalam konteks Islam, resolusi bukan hanya niat biasa, tetapi diniatkan sebagai bentuk ibadah dan upaya meraih ridha Allah. Resolusi Islamiah mencakup:

1. Perbaikan akidah dan ibadah.

2. Peningkatan akhlak dan muamalah.

3. Komitmen terhadap dakwah dan kebaikan sosial.

Rasulullah SAW bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya: "Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini mengajarkan bahwa konsistensi dalam kebaikan, sekecil apa pun, memiliki nilai tinggi dalam Islam. Maka, resolusi Islamiah sebaiknya disusun dengan niat yang kuat dan rencana yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Refleksi Kematian dan Waktu yang Terus Berjalan: Menggapai Kesadaran Hakiki Sebelum Ajal Tiba

Langkah-Langkah Menyusun Resolusi Islamiah Berikut beberapa langkah praktis dalam menyusun resolusi yang Islami dan berdampak nyata dalam kehidupan:

1. Muhasabah Diri (Introspeksi) Evaluasi amalan tahun sebelumnya: apakah shalat sudah tepat waktu? Apakah hubungan dengan orang tua sudah baik? Apakah masih mudah marah atau menunda kebaikan?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok."(QS. Al-Hasyr: 18)

Muhasabah adalah kunci untuk mengetahui di mana kita berada dan ke mana kita harus melangkah.

2. Menyusun Niat dan Target Berdasarkan Syariat Tentukan tujuan yang realistis, seperti:

• Menambah hafalan Al-Qur’an minimal satu surat dalam sebulan.

• Menghadiri majelis ilmu setiap pekan.

• Menahan diri dari ghibah dan menggantinya dengan dzikir.

3. Menjadikan Rasulullah Sebagai Teladan Setiap langkah resolusi hendaknya mengacu pada sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (QS. Al-Ahzab: 21)

4. Melibatkan Keluarga dan Lingkungan Jadikan resolusi sebagai semangat kolektif bersama keluarga, sahabat, bahkan komunitas, sehingga lebih mudah dijaga dan diamalkan bersama.

BACA JUGA:Muhasabah Diri di Ambang Tahun Baru Hijriyah: Momentum Memperbaiki Hati dan Langkah Hidup

Contoh Resolusi Islamiah yang Dapat Diimplementasikan Berikut beberapa resolusi yang bisa dijadikan acuan:

1. Shalat Berjamaah di Masjid Meningkatkan kedisiplinan dan kecintaan kepada shalat. Rasulullah SAW bersabda:

صَلَاةُ الجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً»

Artinya: "Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Membaca Al-Qur’an Setiap Hari Meski hanya satu halaman, rutinitas ini akan menumbuhkan ketenangan dan keimanan.

3.Bersedekah Rutin Minimal sedekah harian, meski seribu rupiah, untuk melatih kepedulian sosial.

4. Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Ganti dengan membaca buku Islam, mendengarkan kajian, atau berdiskusi ilmu.

5. emperbanyak Istighfar dan Dzikir Sebagaimana firman Allah:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

Artinya: "Ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 152)

Tahun Baru, Semangat Baru Tahun Baru Islam bukan hanya soal tanggal, tetapi semangat perubahan. Resolusi Islamiah adalah bentuk nyata dari kesungguhan seorang Muslim untuk memperbaiki diri dan masyarakat. Ia bukan hanya janji, tetapi komitmen spiritual untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan menjadi insan yang lebih baik.

Doa dan Harapan Mari tutup pergantian tahun dengan doa, sebagaimana diajarkan oleh sebagian ulama:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذِهِ السَّنَةَ خَيْرًا مِنَ السَّنَةِ الَّتِي مَضَتْ

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.”

Semoga tahun ini menjadi titik tolak kita dalam menyusun resolusi yang lebih berarti, penuh amal saleh, dan keberkahan. (djl) 

Kategori :