Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Keadilan adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang damai, harmonis, dan diberkahi Allah SWT. Tanpa keadilan, kehidupan akan dipenuhi dengan kedzaliman, kesenjangan, dan kehancuran moral sosial. Islam menempatkan nilai keadilan sebagai asas dalam seluruh aspek kehidupan: individu, keluarga, masyarakat, bahkan dalam kepemimpinan dan pemerintahan.
Dalam banyak ayat Al-Qur’an dan hadits, Allah dan Rasul-Nya memerintahkan umat untuk berlaku adil dan mengingatkan akan akibat buruk dari ketidakadilan. Artikel ini akan mengupas secara mendalam bagaimana keadilan menjadi pilar keberkahan umat dan bagaimana Islam membimbing kita untuk menegakkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Keadilan sebagai Perintah Langsung dari Allah SWT
Allah SWT secara tegas memerintahkan keadilan dalam berbagai kesempatan, karena keadilan adalah manifestasi dari Ketaqwaan dan kebenaran. Dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 135 Allah SWT berfirman yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri..." (QS. An-Nisa: 135)
Ayat ini menekankan bahwa keadilan tidak boleh dikompromikan, bahkan terhadap diri sendiri atau orang-orang terdekat. Allah menginginkan keadilan ditegakkan sebagai bentuk kesetiaan kepada-Nya. Dalam sebuah Hadits Rasulullah SAW menjelaskan dalam Sabda nya yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang berbunyi:
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِندَ اللَّهِ عَلَىٰ مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang adil di sisi Allah berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya." (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang menegakkan keadilan. Mereka mendapatkan kedudukan yang mulia di akhirat karena memperjuangkan kebenaran di dunia.
BACA JUGA:Inilah Konsep Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam
2. Keadilan dalam Kepemimpinan Mewujudkan Keberkahan Umat
Keadilan dalam kepemimpinan adalah kunci keberkahan suatu negeri. Pemimpin yang adil akan menciptakan rasa aman, kesejahteraan, dan menghindarkan umat dari fitnah serta pertumpahan darah.
وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ
Artinya: "...dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu menetapkannya dengan adil..." (QS. An-Nisa: 58)
Keadilan dalam hukum menjadi penentu apakah suatu bangsa akan bertahan dalam kejayaan atau hancur dalam ketidakadilan. Sejarah membuktikan, banyak kerajaan besar runtuh bukan karena musuh dari luar, tapi karena ketidakadilan dari dalam.