Seluma, Radarseluma.Disway.id - Sebanyak kurang lebih 5.000 unit rumah di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Seluma, Erlan Suadi. Dirinya menyebut bahwa, ribuan RTLH tersebut tersebar di seluruh kecamatan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport SUV Handal Pilihan Utama dan Tangguh Populer di Pasar Otototif di Indonesia
"Ada sekitar 5.000 unit rumah yang masuk daftar RTLH saat ini yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Seluma," sampainya.
Untuk mengatasi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terus melakukan upaya pengentasan RTLH secara bertahap. Salah satu langkah strategis yang telah ditempuh adalah dengan mengusulkan bantuan program bedah rumah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui skema Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kadis Kimpraswil Seluma, Erlan Suandi--
Pada tahun 2025 ini, Pemkab Seluma melalui Disperkimhub telah mengajukan usulan bedah rumah sebanyak 2.200 unit ke pemerintah pusat. Namun hingga saat ini, Pemkab masih menanti konfirmasi jumlah kuota yang akan disetujui oleh KemenPUPR.
"Kami telah mengusulkan 2.200 unit rumah untuk program BSPS dan sampai saat ini masih menunggu keputusan dari KemenPUPR. Mudah-mudahan kita mendapat kuota lebih banyak tahun ini," terangnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, dalam dua tahun terakhir, Pemkab Seluma berhasil mengentaskan sebanyak 692 unit RTLH. Pada tahun 2023, sebanyak 401 unit rumah telah direnovasi dan dibangun kembali melalui program BSPS. Kemudian pada tahun 2024, sebanyak 291 unit rumah RTLH juga telah selesai dibedah dan diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat.