Seluma, Radarseluma.Disway.id - Teddy Rahman, SE, MM dan Drs Gustianto sudah tiga bulan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Seluma. Sebagaimana diketahui keduanya dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari. Banyak yang menilai bahwa belum ada capaian serius program 100 hari kerja yang menyentuh masyarakat langsung.
BACA JUGA:BBM Pertalite Langka di Seluma, Harga Eceran Tembus Rp18 Ribu per Liter, Warga Sampai Rebutan
BACA JUGA: Pengusaha Wanita Ini Sulap Kelor Jadi Aneka Olahan Pangan yang Digemari, Modal dari KUR BRI
Bupati Seluma Teddy Rahman mengakui bahwa selama kurang dari 4 bulan menjabat masih terdapat sejumlah masalah. Namun menurutnya itulah yang menjadi tantangan bagi pemerintah. "Dalam empat bulan syukur alhamdulillah berjalan dengan baik. Soal masih terdapat masalah, ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan ini," kata Teddy saat melakukan pertemuan dengan wartawan di Gedung Daerah, kemarin (22/5).
Soal keuangan daerah diakui oleh Teddy dirinya bersama dengan Gustianto dihadapkan dengan posisi yang tidak bagus. Dan dirinya menyampaikan imbas dari hal ini ada beberapa kegiatan yang terpaksa dikurangi ataupun bahkan ditiadakan. "Bagaimana ke depan agar tidak terjadi gali lubang tutup lubang. Bagaimana agar ke depan Kabupaten Seluma ini tertib keuangan," sambungnya.
Terlepas dari itu, Teddy mengharapkan agar ke depan komunikasi antara media dan pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik. Dan diharapkannya agar ke depan kegiatan-kegiatan pemerintah daerah khususnya kegiatan bupati dapat dipublikasikan. Selain itu, bupati mengaku media perlahan mulai tersingkir dengan adanya media sosial seperti facebook dan TikTok. Namun bupati menegaskan dirinya tidak akan terlalu menggunakan media sosial dan lebih memilih untuk membantu media.
BACA JUGA: LRT Jabodebek Pastikan Kereta Siap Beroperasi Demi Kenyamanan dan Keselamatan Pengguna
BACA JUGA: Ada Diskon Top Up dan Pembayaran Tagihan di Moxa, Solusi Keuangan Praktis dan Terjangkau
"Ada beberapa momen tertentu kita membutuhkan publikasi. Seperti kegiatan HUT. Kita butuh juga agar kegiatan kita disampaikan ke masyarakat secara luas," jelasnya.