Mengurangi Keterikatan pada Dunia dan Memperbanyak Ibadah

Selasa 20-05-2025,14:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

1. Mengingat kematian. 

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang berbunyi: 

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ

Artinya: “Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (kematian).” (HR. Tirmidzi)

Dengan mengingat kematian, kita sadar bahwa dunia tidak kekal.

2. Membiasakan hidup sederhana.

Jangan berlebihan dalam gaya hidup. Hidup hemat dan qana’ah dapat menjaga hati dari cinta Dunia.

3. Bersahabat dengan orang Saleh.

Teman yang saleh akan mengingatkan kita pada akhirat.

4. Mengikuti majelis ilmu. 

Ilmu akan membimbing hati untuk lebih mengenal Allah dan menjauhi dunia.

5. Banyak berdzikir dan membaca Al-Qur’an. 

Dua amalan ini sangat ampuh melembutkan hati dan menguatkan iman.

BACA JUGA:Mengatasi Rasa Malas dalam Beribadah dengan Memperbaiki Niat

Dari penjelasan di atas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Dunia hanyalah tempat persinggahan sementara. Maka jangan sampai hati kita tertambat padanya. Kurangi keterikatan pada dunia dengan cara memperbanyak ibadah, mengingat akhirat, dan memperbaiki hati. Dunia bukan untuk ditinggalkan, tetapi jangan sampai menguasai jiwa kita. Jadikan dunia sebagai sarana untuk meraih ridha Allah, bukan sebagai tujuan akhir.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjadikan dunia sebagai ladang amal, bukan tempat bermegah-megahan. Marilah kita perbanyak ibadah, hidup sederhana, dan senantiasa mengarahkan hati kita kepada akhirat. Karena sesungguhnya, kebahagiaan sejati ada di sisi Allah, bukan pada harta dan kemewahan Dunia. (djl)

Kategori :