Penjualan Mobil Ambruk di April 2025, Tak Hanya di Indonesia!

Senin 19-05-2025,16:12 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

 

"Tapi kami sudah berusaha yang terbaik, pemerintah bahkan memberi insentif buat hybrid, beberapa finance company juga mendukung kami. Tapi memang yang namanya daya beli dan ekonomi keseluruhan menurun," tambahnya.

 

Lebih jauh, Nangoi juga bicara mengenai kelas menengah yang semakin berkurang di Indonesia. Hal tersebut, kata dia, juga mempengaruhi penurunan penjualan kendaraan.

 

"Kalau dilihat juga ini masyarakat menengah atas Indonesia juga banyak yang turun kelas dan segala macam. Jadi itu yang bikin penjualan terganggu," ungkapnya.

 

 

Nangoi mengaku masih optimistis penjualan di bulan-bulan berikutnya dapat membaik meski angkanya kemungkinan tak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu.

 

BACA JUGA:Ferrari F8 Spider Mobil Balap Desain Kecil Dua Pintu Buatan Italai Populer Dipasar Otomotif Didunia

BACA JUGA:Meningkatkan Ketulusan dalam Beribadah di Bulan Dzulqa’dah

Penjualan mobil tahun lalu dari puluhan merek mobil anggota Gaikindo mencapai 865.723 unit. Hasil tersebut merosot 13,9 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 1.005.802 unit.

 

"Tapi saya pikir itu enggak akan terlalu lama dan bisa recovery. Jadi kalau saya masih optimis bisa oke apalagi di Juli akan naik ada pameran besar, sudah mulai musim panas juga dan segala macam. Ya bisa membaik ya," kata Nangoi.

Kategori :