Ketika tanda-tanda ini muncul, itu adalah alarm bagi kita untuk segera memperbaiki diri sebelum keterpurukan spiritual semakin dalam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hadid ayat 16 yang mana berbunyi:
"أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ..."
Artinya:;"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)..." (QS. Al-Hadid: 16)
Ayat ini seolah menggugah jiwa yang mulai keras agar segera kembali mengingat Allah dengan hati yang khusyuk.
Cara Merawat Iman Sepanjang Tahun.
1.Istiqamah dalam Ibadah
Tetap melaksanakan shalat lima waktu, bahkan memperbanyak shalat sunnah seperti rawatib, dhuha, tahajjud. Jangan hanya rajin saat Ramadhan saja.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:
"أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ"
Artinya: "Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling kontinu meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Hijrah Sejati: Bukan Sekadar Momentum Ramadhan dan Syawal
2.Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir adalah makanan hati. Dzikir menjaga hati tetap hidup dan terhubung dengan Allah. Setiap hari, seorang Muslim seyogianya memperbanyak membaca tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi Ahzab ayat 41 yang berbunyi:
"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا"
Artinya:;"Wahai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab: 41)