Rumah Tua di Kampung: Pemain berperan sebagai seorang pemuda yang kembali ke kampung halamannya untuk mengurus warisan dari neneknya.
Namun, ia menemukan bahwa rumah tua tersebut ternyata dihuni oleh makhluk halus yang jahat. Pemain harus menjelajahi rumah tersebut, memecahkan teka-teki, dan mengusir makhluk halus tersebut.
BACA JUGA:Inilah Hero-Hero Langit Mobile Legends Dengan Ultimate yang Paling Mematikan
BACA JUGA:Siap Merinding di Bulan Oktober? Inilah Game Horor Terbaru di Xbox
Pesantren Angker: Pemain menjadi santri baru di sebuah pesantren yang terkenal angker. Di malam hari, pemain harus menghadapi berbagai gangguan dari makhluk halus dan memecahkan misteri yang terjadi di pesantren tersebut.
Rumah Sakit Tua: Sebuah rumah sakit tua yang sudah lama ditinggalkan menjadi latar bagi cerita horor medis. Pemain harus menjelajahi rumah sakit tersebut dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu.
Elemen-Elemen Penting dalam Game Horor Berlatar Indonesia
Suara: Penggunaan suara-suara alam seperti suara jangkrik, angin malam, atau suara gamelan bisa menciptakan suasana yang mencekam. Suara-suara langkah kaki, pintu yang berderit, atau suara bisikan juga bisa menambah efek horor.
Pencahayaan: Penggunaan pencahayaan yang redup dan kontras bisa menciptakan suasana yang misterius dan menegangkan.
BACA JUGA:AOC Masters 2024 Local Qualifiers Conclude: A Global Valorant Showdown Awaits in Bangkok
BACA JUGA:Joy Mengamuk! Berikut Build Tersakit untuk Joy Agar Dominasi Land of Dawn
Desain Karakter: Desain makhluk halus harus disesuaikan dengan cerita rakyat Indonesia. Misalnya, pocong dengan kain kafan putihnya atau kuntilanak dengan rambut panjangnya.