Kerajaan Sriwijaya Merupakan Kerajaan Tertua Ke Tiga Indonesia Bagaimana Kisahnya Yuk Kita Simak Part Satu.

Selasa 08-10-2024,15:44 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Hal ini dilihat dari kedudukan Kerajaan yang mencakup wilayah-wilayah strategis untuk menjaga dominasi perdagangan laut.

Raja Dharmasetu berhasil melebarkan sayap Sriwijaya hingga Semenanjung Malaya. Bahkan, Kerajaan ini membangun sebuah pangkalan di daerah ligor yang memungkinkan kapal-kapal dari Cina dan India singgah.

Puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya dimulai pada abad ke- 8 hingga ke- 9 di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa pada tahun 850 Masehi. Pada masa tersebut, Sriwijaya memiliki wilayah kekuasaan hingga Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan.

BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara Merupakan Kerajaan Tertua Ke 2 Di Indonesia Part 2

Berdasarkan Prasasti Nalanda, Balaputradewa merupakan anak dari Samaratungga, Raja Kerajaan Mataram Kuno dari garis keturunan Syailendra. Di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa, Sriwijaya dikenal sebagai Kerajaan maritim.

Kerajaan ini membangun armada laut yang kuat dan membuat para kapal pedagang yang singgah di Kerajaan ini merasa aman dari gangguan perompak.

Kerajaan Sriwijaya mampu menaklukan jalur perdagangan strategis Selat Malaka meliputi daerah Bandar Melayu di Jambi, Kota Kapur di Pulau Bangka, Tarumanagara dan pelabuhan Sunda di Jawa Barat, Kalingga di Jawa Tengah, serta Kedah dan Chaiya di Semenanjung Melayu.

Bukti-bukti kuat Sriwijaya sebagai keyrajaan bahari dengan ditemukannya runtuhan perahu yang berasal dari sekitar abad ke-6-7 Masehi, yaitu di Kolam Pinisi, Samirejo, Tulung Selapan, Karang Agung, dan Kota Kapur. Perahu-perahu Sriwijaya dibuat dengan tradisi yang khas yaitu teknik papan ikat dan kupingan pengikat. (djl)

Bersambung Part Dua

Kategori :