Astri juga menambahkan, debat akan dilakukan secara bersamaan antara calon gubernur dan wakil gubernur. "Debat ini akan dilaksanakan secara bersamaan, berbeda dengan debat pilpres yang dilakukan secara terpisah antara capres dan cawapres. Dalam Pilkada ini, kedua calon akan tampil bersama dalam tiga kali debat," ungkapnya.
BACA JUGA:Dark Horse Consulting Group Mengakuisisi BioTechLogic, Inc.
BACA JUGA: Sebanyak 21 KPM di Kemang Manis Bengkulu Selatan Terima BLT DD
Selain itu, KPU DKI Jakarta juga membatasi jumlah pendukung yang boleh dibawa oleh setiap pasangan calon, maksimal 105 orang. Astri menegaskan bahwa pendukung tidak diperbolehkan membawa atribut yang mengganggu, dan hanya boleh mengenakan atribut yang melekat pada tubuh.
"Sama seperti debat capres, jumlah pendukung setiap pasangan calon dibatasi 75 orang, ditambah 30 orang dari tim sukses. Jadi totalnya 105 orang," tambahnya.
Tiga paslon yang telah ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta 2024 akan hadir langsung dalam acara debat ini. Untuk diketahui, ketiga paslon Pilgub Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, serta Pramono Anung-Rano Karno.