SIMPANG, Radarseluma.Disway.Id, - Hingga mendekati ujung bulan Agustus tahun 2024 ini, kondisi jembatan gantung yang merupakan akses jalan menuju Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Belum adanya pelaksanaan pengerjaan (Perbaikan) oleh pihak Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma.
BACA JUGA: Pekan Depan Jaksa Turunkan Ahli, Kasus Tukar Guling Lahan Aset Pemkab Seluma
Hal tersebut sontak membuat para pelajar dan juga warga Desa Simpang terpaksa harus melintasi arus sungai yang deras dengan menggunakan tali untuk keluar masuk menuju ke Desa Simpang.
Warga dan pelajar lewat sungai--
Seperti yang terlihat pada Selasa (27/8). Para pelajar dan juga warga Desa Simpang terpaksa harus melintasi arus sungai yang cukup deras, dengan menggunakan tali. Pasalnya, dengan arus sungai yang cukup deras membuat para pelajar dan juga warga kesulitan saat akan menuju (Pulang) ke desa mereka.
"Ini sudah hampir ujung Agustus, tetapi tak kunjung adanya perbaikan. Janjinya dulu jembatan ini akan dibangun pada bulan Agustus. Lihat saja penderitaan kami (Warga) Desa Simpang. Terpaksa harus melintasi sungai yang cukup deras dengan menggunakan tali," sampai Aldi Jaya yang diketahui merupakan mantan Kepala Desa Simpang kepada Radar Seluma.
Dikatakan Aldi, untuk menuju ke Desa Simpang. Para pelajar dan juga warga harus penuh kewaspadaan. Dengan saling berpegangan tangan dan juga tali yang sebelumnya telah di ikat dari ujung jalan. Tali tersebut digunakan oleh para pelajar dan juga warga sebagai alat untuk menahan arus sungai, pada saat para pelajar dan juga warga melintasi arus sungai.