Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Hamas, Lama Jadi Tahanan Israel!

Rabu 07-08-2024,21:44 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

 

Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat senior Hamas yang mengatakan bahwa dengan memilih Sinwar, kelompok tersebut mengirimkan "pesan yang kuat kepada pendudukan (Israel) bahwa Hamas melanjutkan jalan perlawanannya."

 

BACA JUGA:Produk Unggulan Honda, Brio Menawarkan Berbagai Tipe yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Preferensi Pengguna

BACA JUGA:Toyota Fortuner 2024 Membawa Gebrakan Baru Dalam Dunia SUV Telah Lama Memegang Predikat

Sinwar, yang menghabiskan separuh masa dewasanya di penjara Israel, adalah pemimpin Hamas paling berkuasa yang masih hidup setelah pembunuhan Haniyeh. Pembunuhan Haniyeh telah membuat wilayah tersebut berada di ambang konflik regional yang lebih luas setelah Iran bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras terhadap Israel.

 

Lahir di sebuah kamp pengungsi di kota Khan Younis di Gaza selatan, Sinwar, 61 tahun, terpilih sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada tahun 2017. Disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan Israel, ia sebelumnya adalah kepala aparat keamanan al-Majd yang melacak, membunuh, dan menghukum warga Palestina yang dituduh bekerja sama dengan dinas rahasia Israel sebelum ia dipenjara.

 

Kategori :