Hadiri Pelantikan Presiden Iran, Pemimpin Hamas Tewas

Rabu 31-07-2024,19:00 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Atas pernyataan dari Hamas dan Iran ini, Militer Israel tidak segera menanggapi.

 

BACA JUGA:Sampai Akhir 2024, Buah Sawit Diprediksi Akan Sepi. Ini Penyebabnya!

Namun diketahui, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan membawa kembali semua sandera yang ditawan selama serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Jalur Gaza.

 

Serangan yang dilancarkan Hamas ke Israel selatan itu mengakibatkan kematian 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

 

Para milisi Palestina juga menangkap 251 sandera, 111 orang di antaranya masih ditawan di Gaza, termasuk 39 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

 

Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2017 untuk menggantikan Khaled Meshaal. Namun, dia telah menjadi tokoh terkenal setelah menjadi perdana menteri Palestina pada tahun 2006 setelah kemenangan mengejutkan Hamas dalam pemilihan parlemen tahun itu.

 

 

 

Dianggap sebagai seorang pragmatis, Haniyeh tinggal di pengasingan dan membagi waktunya antara Turki dan Qatar.

 

Kategori :