Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Mungkin kita tidak terpikir atau tidak terpikirkan apa ikan itu memiliki lidah ternya kalau kita amati secara seksama ternyata ikan itu tidak memiliki lidah.
Tahukah Kamu Kenapa Ikan Tidak Memiliki Lidah, Ini Penjelasannya Menurut Ajaran Islam
إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَقَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِي قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍقَ الَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَقَ الَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
Artinya:
Kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu, Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?", Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk" Allah berfirman "Keluar lah dari Surga karena sesungguhnya kamu terkutuk" dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat" Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan, Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan, Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya (QS Al Hajar 32-39
BACA JUGA:5 Mukjizat Nabi Adam AS, Manusia Pertama Ciptaan Allah SWT.
Dan Iblis laknatullah akhirnya diturunkan ke bumi, dan iblis terus menuju ke Laut, saat itu Iblis berjumpa dengan seekor ikan lalu Iblis pun menceritakan akan keburukan serta kekurangan Nabi Adam AS kepada ikan dan berkata: . “Sesungguhnya Nabi Adam AS itu amat suka memburu dan membunuh binatang-binatang yang ada di lautan dan juga di daratan” Ketika ikan mendengar kata-kata Iblis itu ia pun segera mengabarkannya kepada binatang laut yang lain berita tentang Adam dan Allah murka atas perbuatan ikan itu dan Allah SWT tidak menyenangi perbuatan ikan tersebut lalu dihilangkannya lidah ikan agar tidak lagi dapat menyampaikan berita yang tidak sebenar tersebut. Menyampaikan berita bohong yang menimbulkan fitnah sangat lah di benci olah Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagaimana hadist yang diriwayatkan olehAbul Laits Assamarqandi meriwayatkan dari Hudzaifah RA’ berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan masuk Surga orang yang suka memfitnah”. diriwayatkan juga dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda: "Apakah kamu tahu siapakah sejahat-jahatnya manusia?" Jawab sahabat, "Allah dan Rasulullah SAW yang lebih tahu”. Rasulullah SAW bersabda, "Sejahat-jahatnya Manusia adalah orang yang bermuka dua, Tidak masuk Surga orang yang suka membesar-besarkan cerita." BACA JUGA:Kisah Iblis Ketika Dimusnahkan di Muka Bumi sebelum Nabi Adam Diciptakan Setelah Rasulullah bersabda, kemudian ditanyakan hikmah dari perkataan itu. Baginda Saw menjawab, "Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan semua Makhluk itu memiliki lidah, baik yang bisa berkata-kata maupun yang tidak bisa berkata-kata.” Dari kisah tersebut, maka dapat diambil hikmah agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan berita yang tidak jelas kebenarannya. Lidah pun akan dimintai pertanggung jawaban atas perkataan yang telah diucapkan selama di dunia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Qaf ayat 18 berbunyi: مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ ١٨ Artinya: "Allah Swt berfirman, “Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Q.S. Qaf ayat 18) Demikianlah sejarah kenapa ikan tidak memiliki lidah sebagaimana Mahluk lainnya setelah Allah SWT cabut akibat menyebarkan berita bohong atau yang lebih di kenal istilah sekarang Hoax hikmah yang dapat kita petik dari peristiwa diatas adalah untuk kita berhati-hati untuk mengunakan lidah kita dalam berucap dan berkata-kata karena semua itu akan di mintai pertanggung jawaban kelak di akhirat. (djl)