Jakarta, Radarseluma.Disway.Id, - Perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ini terkait tekanan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap nilai rupiah. Dimana tekanannya sudah berlangsung bermingu-minggu.
Saat ini, nilai tukar dollar ke rupiah sudah diatas 16.000. Bahkan sempat mencapai 16.400 tertinggi.
Nilai dollar terhadap rupiah ini sudah susah diturunkan dan sudah sekitar sebulan bertengger di angka 16.000.
Kondisi ini sangat berdampak bagi ekonomi Indonesia.
Nilai impor menjadi tinggi. Sementara Indonesia ini masih banyak impor.
BACA JUGA: Hari Ini, 964 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Bengkulu Selatan! Data Terdaftar
tur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menyatakan masyarakat sebagai konsumen akan melihat harga-harga barang melonjak bila Dolar tak kunjung jinak.
"Tentu saja kalau terjadi pelemahan akan membuat barang barang impor lebih mahal artinya ini akan akibatkan ekonomi biaya tinggi bagi konsumen dalam negeri yang membeli barang impor naik. Ini juga akan dirasakan industri yang impor bahan baku dari luar negeri," ujar Faisal dikutip dari detik.com.