"Untuk mencapai hal tersebut perlu meningkatkan keselarasan dan pemantapan intervensi spesifik dan sensitive, baik oleh perangkat daerah dan juga dukungan dari lintas sektor,"kata Sukarni.
Sekda mengatakan selain meningkatkan keselarasan dan pemantapan intervensi spesifik dan sensitive bisa juga meningkatkan aksi konvergensi di tingkat desa. Mengoptimalisasi pemanfaatan dana desa maupun anggaran lain untuk mendukung bulan timbang dan imunisasi, bidan keluarga balita dan sekolah orang tua hebat untuk meningkatkan kemampuan pola asuh. Namun hal yang masih menjadi perhatian Pemkab Bengkulu Selatan adalah desa Lokus Stunting, di Kabupaten Bengkulu Selatan masih terdapat 9 desa yg terdeteksi stunting,mulai dari desa Padang Lebar, Darat Sawah, Tanjung Beringin, Sukarami, Suka Maju, Talang Padang, Padang Serasan, Kota Medan, Dan Kayu Ajaran.
BACA JUGA: Polres Seluma, Limpahkan Tersangka Cabul Anak Tiri ke Jaksa
"Berharap semoga dengan diselenggarakannya rembuk stunting tingkat kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 ini akan semakin menguatkan komitmen seluruh pihak dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan,"pungkas Sukarni.(yes)