Lanjutnya, survei ekonomi nasional (Susenas) rutin dilakukan pihak Badan pusat statistik 1 tahun sebanyak 2 kali, menyangkut bidang pendidikan, kesehatan gizi,konsumsi, pendapatan dan pengeluaran rumah tangga atau perjalanan.
"Penurunan sekitar 0.36 persen, untuk data terbaru 2024 saat ini masih dilakukan survei, " Ujarnya
Meskipun demikian, berdasarkan data BPS Provinsi Bengkulu, tingkat kemiskinan di Kabupaten Seluma lebih tinggi dari Kabupaten lain selama 5 tahun berturut turut.
"Kalau dibandingkan Kabupaten lain Kabupaten Seluma nomor 1 tertinggi tingkat angka kemiskinan se-Provinsi Bengkulu " sambungnya
BACA JUGA:All In, Ketua DPRD Seluma Siap Mundur Untuk Ikut Pilkada
Sementara, jika dilihat dari pendapatan perkapita (orang) miskin pada tahun 2023 sebesar Rp.478.617 sedangkan ditahun 2019 sebesar Rp386.321 kapita perbulan, 2020 sebesar Rp.400.090 kapita perbulan, 2021 sebesar Rp414.446 kapita perbulan, dan 2022 sebesar Rp.444.931 kapita perbulan. (ndo)