Data BPS, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat 17,3% di November 2024

Data BPS, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat 17,3% di November 2024

Kunjungan wisatawan mancanegara--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id - Badan Pusat Statistik mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada November 2024 sebesar 1,09 juta kunjungan.

Secara tahunan, jumlah kunjungan tersebut meningkat sebesar 17,3% dibandingkan November 2023, namun secara bulanan menurun sebesar -8,5% dibandingkan Oktober 2024. Jumlah kunjungan wisman di Indonesia sejak masa pandemi Covid-19 dalam tren yang meningkat, menunjukkan bahwa pemulihan sektor pariwisata masih terus berlangsung. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama November 2024 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia (15,96%), Australia (11,86%), dan Singapura (11,03%).

 

BACA JUGA:PSSI Pecat STY, Pengganti akan Segera Diumumkan

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Nurhayati Desa Air Kemang Bengkulu Selatan Terbakar

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang nasional pada November 2024 mencapai 55,0%, menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 55,7%.

TPK hotel bintang tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Timur (68,4%), diikuti Gorontalo (64,8%), dan Sulawesi Tengah (61,8%). Sementara itu, TPK hotel bintang terendah tercatat di Papua Pegunungan (31,0%), Bangka Belitung (31,5%) dan Maluku (36,0%).

 

Berdasarkan klasifikasi kelas bintang hotel, hotel bintang 4 mencatat TPK tertinggi, yaitu sebesar 59,8%.

TPK tertinggi selanjutnya pada hotel bintang 5 (59,0%), hotel bintang 3 (53,7%), hotel bintang 2 (50,2%) dan hotel bintang 1 (35,5%). Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada November 2024 mencapai 1,62 malam, menurun dibandingkan November 2023 (1,63 malam) dan Oktober 2024 (1,64 malam).

 

Tim riset ekonomi memperkirakan kunjungan wisman pada tahun 2025 akan mencapai 16,9 juta kunjungan atau tumbuh 15,9%.

Sektor pariwisata masih akan tumbuh sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat pada tahun 2024. Periode liburan akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2025, menjadi momentum positif bagi sektor pariwisata.

Sumber: