Maret 2025 Inflasi Domestik Mencapai 1,03%, YOY
Ilustrasi inflasi--
JAKARTA, Radarseluma.disway.id - BPS melaporkan inflasi tahunan Indonesia sebesar 1,03% (yoy) pada Maret 2025, meningkat dari deflasi 0,09% (yoy) pada Februari 2025.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan di BS Masih Tinggi, Bupati Minta Warga Harus Jujur dan Mandiri
BACA JUGA:Dinas Perikanan BS Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan, Terapkan Pola Hidup Sehat
Inflasi tahun berjalan sebesar 0,39% (ytd) hingga Maret 2025, masih mencerminkan tekanan harga yang rendah di awal tahun 2025. Realisasi inflasi tahunan ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Maret 2024 – yang bertepatan juga dengan Ramadan – yang sebesar 3,05% (yoy) dan juga ekspektasi pasar yang sebesar 1,18% (yoy).
Inflasi bulanan domestik tercatat sebesar 1,65% (mom) pada Maret 2025.
Angka ini naik dari periode sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,48% (mom) pada Februari 2025. Inflasi Maret 2025 sudah diantisipasi karena berakhirnya subsidi sementara seperti diskon tarif listrik 50% dari pemerintah. Namun, peningkatan tersebut sebagian tertahan oleh berbagai stimulus pemerintah termasuk diskon tiket pesawat dan tarif jalan tol menjelang perayaan Idulfitri.
Inflasi inti tercatat sebesar 2,48% (yoy) pada Maret 2025, tetap stabil seperti Februari 2025.
Pergerakan inflasi inti lebih dipengaruhi oleh keseimbangan antara tekanan inflasi impor dan indikasi konsumsi domestik yang lemah. Khususnya kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan layanan lainnya secara konsisten berkontribusi terhadap inflasi inti dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah (administered prices) mencatat deflasi 3,16% (yoy) dan harga barang bergejolak (volatile) tumbuh 0,37% (yoy).
BACA JUGA: Bupati Seluma Wacanakan Gelar Pesta Rakyat HUT Seluma, Bupati Minta Saran Semua Pihak
Sumber: