Juli 2025, Inflasi Indonesia Meningkat
Ilustrasi inflasi--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id- Inflasi domestik tercatat sebesar 2,37% yoy pada Juli 2025, meningkat dari 1,87% yoy pada Juni 2025.
Inflasi ini mencerminkan pola musiman akibat pengeluaran untuk pendidikan serta kenaikan harga dari komponen makanan dan transportasi. Inflasi pangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, mengindikasikan bahwa efisiensi distribusi pangan masih menghadapi sejumlah tantangan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendistribusikan dan menstabilkan harga pangan.
BACA JUGA: HGU yang Izinya Sudah Berakhir akan Didata Pemda Seluma, Penataan Kembali
BACA JUGA:Dapat Hibah Pemda Seluma 1 Miliar, Polres Bangun Gedung Logistik dan Command Center
Secara bulanan, inflasi tercatat sebesar 0,30% mom pada Juli 2025, lebih tinggi dari 0,19% mom pada Juni 2025.
Kenaikan ini terutama didorong oleh inflasi pangan yang mencapai 0,74% mom, seiring dengan naiknya harga beberapa komoditas pangan seperti beras, bawang merah, dan cabai rawit.
Inflasi inti menurun menjadi 2.32% yoy pada Juli 2025, dari sebelumnya 2,37% yoy pada Juni 2025.
Penurunan ini sebagian disebabkan oleh meredanya inflasi impor seiring dengan turunnya harga emas dan menguatnya nilai tukar Rupiah. Namun, penurunan ini juga dapat mencerminkan stagnannya permintaan domestik. Meski demikian, terdapat kenaikan pada konsumsi masyarakat akibat pengeluaran terkait pendidikan dan di tengah musim libur sekolah.
Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi tahun 2025 akan tetap terjaga.
Ke depan, penanganan distribusi pangan dan penguatan kepercayaan konsumen akan menjadi hal yang penting untuk menjaga inflasi tetap terkendali dan mendukung permintaan rumah tangga.
Sumber: