Kisah Nabi Idris, Merasakan Sakitnya Kematian hingga Melihat Surga dan Neraka

Senin 22-04-2024,18:18 WIB
Reporter : Juli Irawan
Editor : Juli Irawan

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Nabi Idris AS merupakan penerus risalah Nabi Adam AS adapun Nabi Idris AS merupakan keturunan ke enam dari Nabi Adam AS putra dari Qabil dan Iqlima (putra Nabi Adam AS)
Nabi Idris merupakan Manusia pilihan penerus risalah Nabi Adam AS sebagai manusia pilihan Nabi Idris AS diberikan oleh Allah SWT untuk merasakan kematian dan dapat melihat Surga dan Neraka
Nabi Idris AS saat berusia 82 mendapatkan Wahyu melalui Malaikat dan merupakan Manusia pertama yang mendapatkan Wahyu dari Malaikat Jibril.
Adapun tentang cerita Nabi Idris AS di benarkan dalam Al-Qur'an sebagaimana  Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 56-57 yang berbunyi: 
 
وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا
وَرَفَعْنَٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا
Artinya:
"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al-Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi" (QS Maryam 56-57)
 
BACA JUGA:Nabi Syits, Anak Nabi Adam AS Penjaga Nur Nabi Muhammad SAW
 
Pertemuan Nabi Idris AS dengan Malaikat Maut
 
Pada suatu ketika, Malaikat Izrail sangat mengagumi Nabi Idris AS karena ketaatannya kepada Allah SWT dan kepandaiannya. Malaikat Izrail berkeinginan untuk menemui Nabi Idris AS agar lebih mengenal dirinya.
 
Malaikat Izrail lantas meminta izin kepada Allah SWT untuk turun ke bumi. Secara diam-diam Malaikat Izrail menyamar menjadi laki-laki yang tampan dan bertamu ke rumah Nabi Idris AS.
 
Sehingga Nabi Idris tidak menyadari bahwa orang yang datang ke rumahnya merupakan Malaikat maut. Malaikat Izrail datang dengan menyamar dan membawa banyak sekali buah-buahan. Nabi Idris pun menyambut tamu tersebut dan menawarkan berbagai makanan. Namun ditolak oleh Malaikat Izrail.
 
Selama empat hari, Malaikat Izrail tinggal di rumah Nabi Idris. Namun, semakin lama Nabi Idris semakin curiga dengan tamu tersebut dan menanyakan identitas asli sang tamu. Malaikat Izrail pun mengakui bahwa ia adalah Malaikat maut.
 
Setelah mengetahui hal tersebut, Nabi Idris meminta Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya dan mengembalikannya kembali. 
Permintaan tersebut dilakukan karena Nabi Idris ingin mengetahui rasanya sakaratul maut. Malaikat Izrail pun memenuhi permintaan tersebut atas izin Allah.
Atas izin Allah, Malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris, rasa sakit yang dialami Nabi Idris membuat Malaikat Izrail menangis, kemudian, Allah kembali menghidupkan Nabi Idris tidak lama setelah itu.
Pengalaman sakaratul maut tersebut membuat Nabi Idris menangis sejadi – jadinya. 
Beliau tidak tega jika umatnya harus merasakan kesakitan yang sudah dialaminya tadi, karena pengalaman tersebut, Nabi Idris semakin giat berdakwah dan mengajak kaumnya berbuat kebaikan dan melakukan kebenaran
 
BACA JUGA:Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama yang Allah Ciptakan Dari Tanah
 
Kisah Nabi Idris Melihat Surga menjadi takjub dan pingsan ketika melihat Neraka
 
Nabi Idris AS bersahabat baik dengan Malaikat Maut yaitu Malaikat Izroil suatu ketika sedang berbincang Nabi Idris AS meminta permintaan yang tidak pernah terpikirkan oleh Malaikat Izroil dan terjadilah dialog diantara keduanya
 
Nabi Idris " Ya Sahabat ku Malaikat Izroil datanglah kepada Allah mintakan izin untuk ku melihat Surga dan Neraka"
 
"Ya Nabi Allah, permintaan darimu sungguh aneh. Mengapa Engkau meminta hal itu? Kami para Malaikat saja tidak sanggup dan sangat ketakutan melihat Neraka" jawab Izroil
 
"Saya sangatlah takut akan azab Allah SWT, mudah-mudahan setelah saya melihatnya iman saya menjadi lebih kuat" Nabi Idris berharap
 

Kajian Islam. Kisah Nabi Idris AS merasakan kematian
 
Atas izin Allah SWT Malaikat Izroil membawa Nabi Idris AS untuk melihat Neraka, saat tiba di Neraka Nabi Idris AS menyaksikan Malaikat penjaga Neraka yang begitu menyeramkan dan menakutkan menyeret dan menyiksa penghuni Neraka yang durhaka kepada Allah SWT ketika di dunia tak sanggup menyaksikan nya Nabi Idris AS jatuh pingsan.
 
Setelah melihat Neraka Malaikat Izroil membawa Nabi Idris AS melihat Surga hal yang sama ketika tiba di Surga Nabi Idris nyaris pingsan akibat takjub nya pesona keindahan Surga dimana sungai-sungai airnya bening seperti kaca. Sementara itu di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang bagian batangnya terbuat dari peak dan emas. Lalu ada juga istana-istana untuk para penghuni Surga di setiap penjuru ada pohon yang menghasilkan buah-buahan, buahnya pun begitu segar, ranum dan harum.
 
Berkali-kali dirinya mengucapkan, "Subhanallah, subhanallah, subhanallah," dan juga menunjukkan rasa syukurnya terhadap apa yang dirasakannya dan dilihatnya sambil terus berucap, "Alhamdulillah, alhamdulillah,"
 
 
Setelah puas berkeliling, Malaikat Izroil mengajak Nabi Idris AS pulang ke bumi. Namun Nabi Idris enggan pulang dan ingin tetap berada di Surga.
 
"Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah dihisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni Surga bersama para Nabi dan orang beriman lainnya," ujar Malaikat Izroil.
 
Kemudian Nabi Idris AS menjawab, "Saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kiamat nanti."
 
Itulah kisah Nabi Idris AS sehingga ketika ia tiba di Surga Nabi Idris AS tidak mau kembali lagi ke Bumi   akhirnya Nabi Idris AS tinggal di Surga hingga saat ini tidak lagi kembali ke Bumi. (djl) 
 
Kategori :