"Ada 37 rumah yang direhab melalui program kolaborasi ini. Dan ada juga yang dipercantik dengan mural" sambung Erlan.
Untuk sumber dana program kolaborasi ini adalah APBN Rp900 juta, APBD Rp350 juta, CSR Rp60 juta, Baznas Provinsi Bengkulu Rp40 juta, dan Baznas Kabupaten Seluma Rp20 juta.
Terpilihnya Kota Agung karena memiliki kawasan padat, yang mana dalam luas satu hektar terdapat 20 unit rumah. Dan saat ini disampaikan Erlan tim penilaian sudah turun untuk melakukan penilaian ke Desa Kota Agung.
BACA JUGA:Oknum Caleg Seluma Damai, Hanya Salah Paham Saja! Kades Kunduran Sebut Hoax
Untuk kegiatan ini dijelaskan Erlan merupakan kolaborasi dari CSR, APBD, dan juga Basnaz. Sehingga besar harapan nantinya Desa Kota Agung dapat terpilih menjadi lima besar dan menjadi lokus sehingga RTLH di sana dapat dipentaskan.(adt)