BACA JUGA:Sepanjang 2023, 620 Kendaraan Terjaring Razia di Seluma
Dia mengatakan berdasarkan keterangan dari R, BBM bersubsidi itu dimuat dari rumah tempat pengumpulan Biosolar milik JS di Kecamatan Serapit, Langkat. "Rencananya akan dijual ke Bahorok, Langkat, untuk bahan bakar ekskavator," terangnya kepada wartawan.
Hadi mengatakan dalam pengangkutan BBM itu truk tidak disertai dokumen resmi apa pun. Bahkan, menurutnya pembayaran jual beli BBM langsung dilakukan antara JS dengan B dan G (dalam penyelidikan).
"JS memperoleh BBM bersubsidi jenis Biosolar tersebut dari truk-truk yang datang langsung (suling kencing), lalu dikumpulkan di rumah miliknya," ucapnya.
BACA JUGA:10 Masjid Peninggalan Nabi Muhammad SAW. Ini Faktanya Yuk Simak (Part 1)
BACA JUGA:3 BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Daftar Buruan, Catat Jadwal dan Persyaratannya
Hadi menambahkan saat ini personel masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.