Fungsi: Oli power steering digunakan dalam sistem power steering kendaraan. Ini membantu menggerakkan roda kemudi dengan mudah dan melumasi komponen dalam sistem power steering.
5. Oli Sistem Pendingin (Coolant/Antifreeze):
Fungsi: Oli sistem pendingin berperan dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Selain itu, ini melindungi mesin dari kerusakan akibat pembekuan atau pemanasan berlebihan.
6. Oli Differential (Differential Oil):
Fungsi: Oli differential digunakan dalam sistem differential kendaraan. Ini melumasi dan mendinginkan komponen differential, memungkinkan roda kendaraan untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda saat berbelok.
7. Oli Suspensi (Suspension Fluid):
Fungsi: Oli suspensi berperan dalam sistem suspensi kendaraan, terutama pada kendaraan dengan suspensi hidraulis atau pneumatik. Oli ini membantu meredam goncangan dan memberikan kenyamanan berkendara.
8. Oli Kopling (Clutch Fluid):
Fungsi: Oli kopling digunakan dalam sistem kopling kendaraan dengan transmisi manual. Ini membantu mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi saat pedal kopling diinjak.
9. Oli Gearbox (Gearbox Oil):
Fungsi: Oli gearbox digunakan dalam gearbox atau transmisi manual kendaraan. Ini melumasi dan mendinginkan gigi-gigi dalam gearbox untuk menjaga kinerjanya.
10. Oli Gardan (Axle Oil):