Pelumas PTT, Oli Bersertifikasi API SQ, Ekspansi ke Luar Asia
PTT Lubricants juga terus memperkuat kemitraan global--
BANGKOK, THAILAND, Radarseluma.Disway.id - PTT Lubricants, merek pelumas unggulan di bawah PTT Oil and Retail Business Public Company Limited (OR), melangkah ke panggung global dengan peluncuran oli mesin pertama di Thailand yang tersertifikasi dengan standar terbaru API SQ / ILSAC GF-7A — sebuah tonggak sejarah yang memposisikan Thailand sebagai inovasi yang sedang naik daun di pasar pelumas internasional.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Tipe X Mobil Keluarga Nyaman di Perjalanan dan Hemat Biaya
BACA JUGA:Honda Brio 3 Warna Tipe Berbeda, Paling Laris di Kalangan Masyarakat Indonesia
PERFORMA SUPER SYNTHETIC 0W-20 yang baru diluncurkan, dikembangkan dengan teknologi EVOTEC yang eksklusif, memenuhi standar perlindungan mesin paling ketat di dunia. Sertifikasi API SQ/ILSAC GF-7A memastikan peningkatan ketahanan aus, pengendalian endapan, dan kompatibilitas dengan bahan bakar etanol, sekaligus memenuhi standar emisi Euro V — menjadikannya solusi strategis bagi pengemudi yang peduli lingkungan maupun OEM .
"Menjadi yang pertama di Thailand yang meraih sertifikasi API SQ menandai lebih dari sekadar tonggak sejarah produk—ini menandakan kemampuan Asia untuk menetapkan standar baru bagi mobilitas berkelanjutan," ujar Bpk. Racha U-THAICHAN, Wakil Presiden Eksekutif Senior, Bisnis Pelumas . "Kami mendefinisikan ulang apa yang dapat dihadirkan oleh inovasi pelumas dari Thailand ke pasar global."
Dengan Thailand yang diakui sebagai pusat produksi otomotif global —1,88 juta kendaraan diproduksi dan lebih dari 1 juta diekspor pada tahun 2022 —PTT Lubricants memanfaatkan basisnya sebagai batu loncatan untuk pertumbuhan global. Sebagai pemimpin dengan pangsa pasar 30% di Thailand dan merek pelumas nomor 1 di negara tersebut selama 13 tahun berturut-turut , perusahaan ini kini tengah gencar berekspansi di pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi .
Jejaknya meliputi semua ekonomi ASEAN—Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunei, serta Taiwan , sementara langkah-langkah strategis baru memperluas jangkauan ke Afrika dan Timur Tengah , di mana permintaan untuk pelumas berkinerja tinggi melonjak bersamaan dengan pertumbuhan infrastruktur yang pesat.
Sumber: