Fungsi: Oli gardan digunakan dalam sistem gardan atau poros roda kendaraan. Fungsi utamanya adalah melumasi dan mendinginkan komponen gardan sehingga roda kendaraan dapat berputar dengan lancar dan tanpa gesekan yang berlebihan.
11. Oli Turbocharger (Turbocharger Oil):
Fungsi: Oli turbocharger digunakan dalam turbocharger mesin kendaraan yang dilengkapi dengan turbo. Oli ini melumasi dan mendinginkan bearing turbocharger yang berputar dengan kecepatan tinggi, meningkatkan kinerja mesin dengan meningkatkan aliran udara yang masuk ke mesin.
12. Oli Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump Oil):
Fungsi: Oli pompa bahan bakar digunakan dalam sistem pompa bahan bakar kendaraan dengan mesin diesel. Ini membantu melumasi dan mendinginkan komponen pompa bahan bakar yang bergerak, sehingga bahan bakar dapat dipompa dengan efisien.
13. Oli Power Take-off (PTO Oil):
Fungsi: Oli power take-off digunakan dalam sistem power take-off pada kendaraan komersial atau truk yang digunakan untuk menggerakkan alat tambahan seperti pompa hidrolik. Ini melumasi dan mendinginkan komponen power take-off.
BACA JUGA:Oli Buatan Pertamina: Unggulan Pelumas Indonesia yang Mendunia
BACA JUGA:6 Manfaat Oli Bekas,Salah Satunya Jadi Ladang Bisnis
14. Oli Kopling Diferensial Terbatas (Limited Slip Differential Oil):
Fungsi: Oli kopling diferensial terbatas digunakan dalam sistem diferensial terbatas pada beberapa kendaraan. Ini membantu melumasi dan mendinginkan komponen diferensial terbatas untuk meningkatkan traksi roda.