
Neraka itu menyerupai penggilingan yang ke dalamnya jatuh jutaan ton biji, lantas ia menggiling semua biji tersebut tanpa lelah maupun jemu. Biji-biji itu pun akan habis, tetapi penggilingannya terus berputar menunggu tambahan (biji).
BACA JUGA:Tokoh -Tokoh Partai PKB, yang Tercatat Dalam Sejarah
BACA JUGA: Buah Zaqqum Makanan Penghuni Neraka, Seperti Apa Gambarannya?
Dari Anas ra dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Para penghuni neraka terus dilemparkan ke dalam neraka jahannam dan ia terus berkata, masih adakah tambahan? Sampai Allah SWT Yang Maha Perkasa meletakkan telapak Kaki-Nya di dalam neraka jahannam, hingga sebagiannya terlipat (dan menyatu) dengan sebagian lainnya, dan ia pun berkata, cukup, cukup, demi Keagungan-Mu dan demi Kemuliaan-Mu." (Muttafaq alaih)
Bahan bakar Neraka adalah batu, para pendosa, dan orang kafir. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 24: berbunyi:
فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ
Artinya:
Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.