Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama yang Allah Ciptakan Dari Tanah

Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama yang Allah Ciptakan Dari Tanah

Kajian Islam. Kisah Nabi Adam AS --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Allah SWT telah menciptakan makhluk-makhluk yang taat beribadah dan menjalankan setiap apa yang ia perintah Namun Allah SWT ingin menciptakan satu makhluk lagi sebagai Khalifah di muka Bumi ini, Maka akhirnya Allah SWT menciptakan Nabi Adam sebagai Manusia pertama
 
Suatu hari, Allah SWT menyampaikan kepada para Malaikat bahwa Allah SWT akan menciptakan makhluk dari bangsa manusia. Makhluk ini diciptakan dari tanah di Bumi yang nantinya juga akan menjadi khilafah di Bumi. Sebagaimana Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi: 
 
وَاِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اِنِّىۡ جَاعِلٌ فِى الۡاَرۡضِ خَلِيۡفَةً ؕ قَالُوۡٓا اَتَجۡعَلُ فِيۡهَا مَنۡ يُّفۡسِدُ فِيۡهَا وَيَسۡفِكُ الدِّمَآءَۚ وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَـكَ​ؕ قَالَ اِنِّىۡٓ اَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُوۡنَ‏ ٣٠
 
Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah1 di bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui." (QS Al-Baqarah 30)
 
 
Kemudian Allah SWT memerintahkan para Malaikat untuk mengambil tanah di muka Bumi. Malaikat Izrail berhasil menjalankan tugas dari Allah untuk mengambil sari pati tanah di Bumi, Setelah itu diciptakanlah Nabi Adam AS dengan tubuh dengan memiliki akal dan jiwa sebagai Manusia yang sempurna kemudian Allah SWT tiupkan Ruh dalam Jasad Nabi Adam As, maka ketika Allah SWT meniupkan Ruh lewat mulut Nabi Adam AS seketika Nabi Adam AS bersin lalu mengucapkan kalimat Alhamdulillah lalu Allah SWT menjawab Yarhamukallah sebagaimana di jelaskan dalam sebuah Hadist yang berbunyi: 
 
لَمَّا خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَنَفَخَ فِيهِ الرُّوحَ عَطَسَ فَقَالَ: الحَمْدُ لِلَّهِ، فَحَمِدَ اللَّهَ بِإِذْنِهِ، فَقَالَ لَهُ رَبُّهُ: رَحِمَكَ اللَّهُ يَا آدَمُ، اذْهَبْ إِلَى أُولَئِكَ المَلَائِكَةِ، إِلَى مَلَإٍ مِنْهُمْ جُلُوسٍ، فَقُلْ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ، قَالُوا: وَعَلَيْكَ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ، ثُمَّ رَجَعَ إِلَى رَبِّهِ، فَقَالَ: إِنَّ هَذِهِ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ بَنِيكَ، بَيْنَهُمْ
 
Artinya:
“Tatkala Allah menciptakan Adam dan meniupkan ruh kepadanya, Adam kemudian bersin, lalu mengucap, ‘Alhamdulillah.’ Ia memuji Allah berkat perkenan Nya. Dijawab oleh Allah, Rahimakallah ya Adam,’ (Allah merahmati mu, Adam). Pergilah engkau kepada para Malaikat, yang di antara mereka ada yang sedang duduk. Lalu ucapkanlah, ‘Assalâmu‘alaikum Para Malaikat pun menjawab, ‘Wa‘alaikassalam warahmatullaah Setelah mengucap salam, Adam kembali kepada Tuhannya. Dan Tuhan menyampaikan, ‘Itulah salam penghormatan mu dan salam penghormatan keturunanmu di tengah mereka’” (HR al-Tirmidzi).
 
 
Setelah Ruh ditiupkan ke jasad Nabi Adam AS Allah lengkapi Nabi Adam AS dengan Ilmu pengetahuan sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 31 yang berbunyi:
 
 وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Artinya: 
"Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!" (QS Al-Baqarah 31)
 

Kajian Islam. Nabi Adam AS Manusia pertama Allah ciptakan dari Tanah
 
Kemudian Allah SWT perintahkan kepada para Malaikat untuk bersujud kepada Nabi  Adam AS sebagai bentuk penghormatan dan semua Malaikat pun bersujud, kecuali Iblis dari bangsa jin yang menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam AS sebab Iblis merasakan dirinya lebih baik dari Nabi Adam AS yang Iblis diciptakan dari Api dan Adam dari tanah sehingga Allah SWT mengutuk Iblis dan mengusirnya dari Surga.
Nabi Adam AS tinggal sendirian di Surga sehingga Allah ciptakan Siti Hawa dan lalu menikahinya dan tinggal bersama di dalam Surga dengan segala fasilitas yang ada, hanya saja Allah SWT memberikan Syarat kepada Nabi Adam AS dan Siti Hawa untuk tidak mendekati  pohon Khuldi.
 
Nabi Adam AS dan Siti Hawa tinggal bahagia di Surga sehingga membuat Iblis cemburu dan berusaha menggoda Nabi Adam AS dan Siti Hawa untuk mendekati Pohon Khuldi dan akhirnya Adam dan Siti Hawa tergoda Oleh Iblis 
Namun, setelah itu Adam dan Hawa langsung dihinggapi rasa bersalah dan aurat mereka tiba-tiba terbuka.
 
Karena melanggar perintah itu, Allah SWT lalu memerintahkan Adam dan Hawa turun ke Bumi. Adam dan Hawa diturunkan di tempat yang berbeda. Selama 40 tahun mereka saling mencari dan bertemu di Padang Arafah atau Jabal Rahmah, bukit yang penuh kasih sayang.
 
Saat turun di Bumi, Adam meratapi kesalahannya. Adam dan Hawa memohon ampun kepada Allah dengan bertobat.
Dan Nabi Adam AS akhirnya hidup di bumi dengan bercocok tanam, berternak untuk penghidupan sehingga Nabi Adam AS memiliki keturunan dengan melahirkan 40 kali secara kembar 
Sebagai khalifah di Bumi, Nabi Adam AS diangkat sebagai Nabi dan Rasul yang bertugas berdakwah di Bumi. Adam menyampaikan dakwah kepada istri dan anak-anaknya mengenai ajaran keimanan kepada Allah SWT.
Nabi Adam AS wafat saat berusia 960 tahun dan berwasiat kepada Syits untuk meneruskan dakwah. 
 
Demikianlah sejarah singkat kisah Nabi Adam AS semoga menambah wawasan kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin. (djl) 
 

Sumber: