BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Berdasarkan surat Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Beberapa waktu lalu, BNN Provinsi Bengkulu bidang rehabilitasi juga telah melakukan kunjungan ke RSUD HD Manna. Menujuk sebagai rumah sakit prioritas nasional, RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna diidentifikasi untuk menjadi lembaga rehabilitasi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza).
BACA JUGA:Ditargetkan 2024, Ada Mantan Kades Lubuk Sandi di Parlemen
Direktur RSUD HD Manna dr. Debi Utomo mengaku kunjungan BNN Provinsi Bengkulu belum lama ini dalam rangka identifikasi, guna memastikan RSUD HD Manna layak menjadi lembaga rehabilitasi Napza. Dari hasil kunjungan tersebut, TIM BNN Provinsi mengakui RSUD HD Manna menjadi salah satu rumah sakit prioritas nasional untuk dijadikan lembaga rehabilitasi.
"Saya mengharapkan dukungan penuh, agar ada kerja sama yang baik. Guna optimalisasi tata laksana bagi penyalahgunaan narkoba. Tentunya ini harapan kita semua masyarakat Bengkulu Selatan khususnya. Agar ada tempat rehabilitasi bagi Napza,"kata Debi.
BACA JUGA:BLT dan Pasar Murah, Program Bupati BS Tekan Inflasi
Dijelaskan Deby, dijadikannya RSUD HD Manna sebagai lembaga rehabilitasi Napza, pihaknya akan menyosialisasikan ke masyarakat. Sehingga memudahkan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan rehabilitasi Napza, guna pemulihan dari ketergantungan zat.