Zona Pengembangan Guangzhou, Membangun Jembatan untuk Pembukaan Guangzhou Tiongkok

 

GUANGZHOU, CHINA, Radarseluma.Disway.Id  - Tahun ini menandai peringatan 40 tahun berdirinya Kawasan Pengembangan GUANGZHOU. Peraturan Kawasan Pengembangan Ekonomi dan Teknologi GUANGZHOU yang telah direvisi (selanjutnya disebut sebagai "Peraturan") secara resmi mulai berlaku pada tanggal 1 November 2024. 

Baru-baru ini, kawasan tersebut merilis film dokumenter mikro "Jalan di Whampoa" yang berfokus pada 40 tahun pembangunannya, yang menceritakan perjuangan mereka melalui kisah-kisah perusahaan yang tumbuh di sini.

BACA JUGA: Mesin Pengisian Solar SPBU Tais Sempat Rusak, Antrian Panjang! Kini Sudah Normal

BACA JUGA: Jelang Akhir Tahun 2024, Daging Sapi di Seluma Masih Rp150/Kg

 

Setelah 40 tahun pembangunan, Kawasan Pengembangan Guangzhou telah membangun tiga klaster industri utama, yang masing-masing bernilai lebih dari 10 miliar yuan, yang dicirikan oleh peralatan canggih, bioteknologi, dan sirkuit terpadu. Selain itu, lima klaster industri, yang masing-masing bernilai lebih dari 100 miliar yuan, diwakili oleh mobil, display baru, energi hijau, material baru, serta produk kesehatan dan kecantikan. Kawasan ini juga memimpin dalam sektor ekonomi dataran rendah dan kecerdasan buatan, yang menargetkan pasar baru senilai triliunan yuan.

 

'Distrik Pengembangan Guangzhou telah membentuk rantai industri yang relatif lengkap, mulai dari pasokan peralatan dan material hingga pemrosesan panel, dan aplikasi terminal,' kata Zhang Haitao, manajer umum TCL CSOT, Pangkalan Guangzhou.

 

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Mobil Toyota Kijang Innova Reborn Masih Populer di Pasar Otomotif

 

Kawasan Pengembangan Guangzhou lahir dari reformasi dan berkembang pesat melalui keterbukaan. Sebagai gerbang utama keterbukaan eksternal Guangzhou, investasi asing selalu menjadi topik penting sejak kawasan tersebut didirikan. Pada tahun 2023, investasi asing aktual yang dimanfaatkan oleh Kawasan Pengembangan Guangzhou melampaui 3 miliar dolar AS untuk pertama kalinya, yang mencakup 44,4% dari total investasi asing kota tersebut. Kawasan tersebut telah mempertahankan posisinya sebagai kawasan pengembangan ekonomi teratas di negara tersebut selama lima tahun berturut-turut.

 

Sumber: