Kayu yang ditebang--
"Sehingga hari Senin (6/2) kita panggil. Dan minta kejelasannya soal dua batang pohon yang ditebang. Lalu sorenya ada lagi yang datang mau menebang pohon di belakang sana," tuturnya.
Karena persoalan lahan ini sudah sering terjadi dan terus berlarut maka Disnakertans melapor ke Polisi. Menariknya lagi sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut kayu adalah sepeda motor roda tiga milik Dinas Sosial Seluma. Kemudian chain saw yang digunakan untuk menebang informasinya milik Disparpora Seluma.
Sementara itu Kepala Bagian Tata Pemerintah Ikhsan Sahudi Sekretariat Daerah (Setda) Seluma menyampaikan seluruh lahan tersebut sudah diganti rugi. "Sudah diganti rugi. Tidak ada lagi itu. Ya betul kemarin ada Sekretaris Disnakertrans untuk meminta kejelesan soal lahan itu," terangnya.
Bambang saat dikonfirmasi menyampaikan saat ini belum enggan memberikan komentar terkait dengan hal ini.
"Mohon maaf untuk saat ini saya belum bisa memberikan keterangan saat ini kita tunggu saja prosesnya," tukasnya.
BACA JUGA:Gedung Perpusda Terbesar di Bengkulu Ada di Seluma