Sambil Menangis, Putri Candrawathi Cerita Pelecehan,,Oh..

Rabu 11-01-2023,17:09 WIB
Reporter : admin5131radarseluma1
Editor : admin5131radarseluma1

 

 

JAKARTA, radarselumaonline, Rabu 11 Januari 2023, kembali digelar persidangan terkait pembunuhan terhadap Brigadir Josua. Duduk di kursi pesakitam,  Putri Candrawathi.

 

Putri Ch,  menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan.

 

 

Sebelumnya juga telah dialkukan persiangan dengan terdakwa ferdy Sambo. Dalam persidangan, tampak Ferdy Sambo tak bia menahan emosi, terkait pelecehan yang dialami istrinya Putri Ch di magelang.

 

BACA JUGA:57 Nakes Nusantara Bertugas, Bantu Sehatkan Warga Seluma

 

Senada, istrinya Putri Candrawathi juga tampak emosi. Putri Ch melampiskan emosinya dnegan menangis saat membicarakan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya di Magelang.

 

 

 

Dalam ssi pemeriksaan terdakwa itu, Putri Candrawathi dengan leluasa menceritakan kepada majelis hakim mengenai peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di rumah Magelang.

 

Putri ch bersikukuh ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadapnya.

 

BACA JUGA: SIMAK! Ada Penerbangan Baru, Jogja ke Kuala Lumpur tanpa Transit

 

 

Dia menceritakan kepada Ferdy Sambo, adanya pelecehan tersebut.

 

 

 

Ferdy Sambo yang mendengar cerita Putri Candrawathi, emosi. Sehingga setelah dari Magelanglah direncanakan untuk menghabisi Josua.

 

 

Majelis hakim sempat mempertanyakan kepada terdakwa Putri Candrawathi, soal peristiwa Magelang.

 

 

Serta kenapa tidak dilakukan proses hukum. Atau dilaporkan ke polisi.

 

Saat iut, Putri Candrawathi bercerita peristiwa di Magelang.

Dikatakannya, dia sempat terjatuh dan tidak sadar.

 

Tidak berapa lama tersadar, Asisten Rumah Tangga (ART) Putri Candrawathi Susi telah berada disampingnya.

 

Susi memegangkan kaki kanannya sambil menggoyang-goyangkan badan Putri Ch dan memangil-manggil ‘Ibu, Ibu’.

 

 

 

Seakan tidak dapat menutupi kesedihannya dan rasa malu, Putri Candrawathi menangis terisak-isak.

 

Sambil menangis terisak-isak, Putri menceritakan saat itu ART Susi berteriak meminta tolong kepada Kuat Maruf.

 

Kemudian Kuat datang dan membopong Putri ke kamar. Sementara Susi ikut menuju kamar Putri Candrawathi.

 

 

 

 

Dilanjutkan Putri Candrawathi, setelah itu dia istirahat dan tertidur.

 

Kemduian, dia  mendengar suara pintu dibua.

 

BACA JUGA:Meresahkan, Aksi Balapan Liar Anak Muda di Depan Kantor Bupati BS

 

Saat dilihat, dia melihat Yosua berada di dekat kaki Putri Candrawathi, sontak membuat Putri kaget dan terjatuh.

 

"Waktu itu saya tertidur terus terdengar bunyi kayak pintu keras kayak 'krek' gitu terus saya membuka mata saya," ujar Putri.

 

 

 

Setelah dia terjatuh, hakim mempertanyakan Putri Candrawathi, apa yang dia sampaikan ke Brigadir Yosua, saat Yosua menghampiri kamar Putri Candrawathi.

 

Putri menjelaskan bahwa saat memanggil Yosua saat itu, Putri Candrawathi tidak ingin Yosua berkerja lagi menjadi driver atau ajudan Ferdy Sambo.

 

Putri meminta Yosua untuk keluar kerja atau resaign.

 

 

Saat disuruh keluar kerja oleh Putri Candrawathi, Yosua meminta maaf kepadanya sambil menangis.

 

Selanjutnya, Putri Candrawathi mempersilakan Yosua untuk keluar.

 

"Resign dari driver atau anggota suami saya. Tak bekerja lagi di rumah kami. Yosua menangis dan minta maaf, mohon ampun dan saya suruh keluar," ujar Putri.(**)

Kategori :