Iskandar mengaku, meskipun belum ideal, cadangan beras oleh Pemerintah BS, tapi tetap butuh dukungan pemerintah desa dianggarkan melalui dana desa (DD) agar ketersedian cadangan pangan beras mencukupi.
BACA JUGA:Tim Intelijen Masih Lidik Pungli Parkir di Pantai Seluma
"Saya rasa per desa dari 142 desa dianggarkan beras 1 ton membutuhkan anggaran sekitar Rp.10 juta, dan dirasa tidak terlalu berat. Sebab, peruntukan juga untuk warga yang membutuhkan misalnya terdampak bencana,"ucap Iskandar.
Diakui Iskandar, beras cadangan pangan bila dianggarkan maka tidak akan terjadi kerisis pangan, dalam aturannya 20 persen dana untuk ketahanan pangan, tidak menyalahi aturan ini dianggarkan. Sebab peruntukan jelas.
"Ya, cadangan pangan beras ini untuk mengantisipasi warga yang kesusahan/bencana, dan jangan sampai warga tidak makan,"pungkas Iskandar.
BACA JUGA:Kata Kesbangpol Seluma, Rumah Tinggal Tidak Boleh Jadi Rumah ibadah
Untuk itu, dukungan pemerintah desa sangat diharapkan dalam mendukung pemeritah kabupaten dalam ketersedian cadangan pangan.
Sehingga cadangan pangan beras semakin banyak, dan masyarkat terdampak bencana tidak kesulitan khususnya dalam mendapatkan beras.(yes)